FirstIndonesiaMagz.id– PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) merupakan perusahaan induk di bidang pertambangan mineral, seperti emas dan perak. Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan ini merupakan salah satu produsen emas terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Pada Selasa (30/7), PT Archi Indonesia telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2024.
ISEA 2024 diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, seperti wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri, dan tahap finalnya yaitu perolehan penghargaan.
ISEA 2024 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSSE.
Dalam kegiatan wawancara penjurian ini, paparan perusahaan dilaksanakan secara daring oleh Rudolf Lengkong selaku OHS Departement Head beserta team OHS Archi Indonesia.
Penggunaan teknologi merupakan hal yang penting di masa trasnformasi digital sekarang ini. Archi Indonesia percaya dengan mengikuti setiap kemajuan teknologi yang ada. Dengan begitu, segala pekerjaan di Archi Indonesia pun telah bergesekan secara langsung dengan teknologi yang ada, seperti halnya penggunaan teknologi dalam K3.
Fleet and Fatigue Management System:
- Memantau pergerakan kendaraan agar sesuai dengan rencana kerja harian
- Memantau kelelahan dan distraksi pada operator
- Setiap event akan dilaporkan secara realtime ke dispatcher
Dengan penerapan teknologi tersebut tentu saja sangat membantu dalam setiap pekerjaan terkait alat berat di Archi Indonesia. Selain itu, terdapat pula berbagai keuntungan lain yang menjadi capaian bagi perusahaan selama beberapa tahun belakangan:
- Tidak ada Kecelakaan berakibat Fatal sejak operasi produksi
- Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dari Kementrian EDSM: 2022 : MSM–Aditama & Trophy; 2023 : MSM–Aditama & Trophy
- SMKP Audit Tahun 2023 dengan score 79,92% oleh Tim Internal Audit
- Pencapaian Kinerja Keselamatan Pertambangan-SML 2023 : Nilai Capaian 0,77 dengan Kategori Pencapaian TERENCANA
- Sertifikasi Integrasi ISO 45001:2018 & ISO 14001: 20015– Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan