FirstIndonesiaMagz.id – Dalam usahanya mencegah penyimpangan yang lebih jauh, Elon Musk sebagai pemimpin baru Twitter membekukan Twitter Blue yang merupakan layanan berbayar.
Sebelumnya, Twitter membebaskan setiap pengguna yang berbayar langsung mendapatkan tanda akun terverifikasi tersebut. Namun, sejumlah akun tersebut kemudian menguji dan membuktikan kalau layanan yang diberikan itu mudah dimanfaatkan untuk membuat akun palsu.
Kemudian banyak muncul akun palsu atas nama Elon Musk. Hal tersebut dikarenakan, hanya dengan berlangganan, prosedur verifikasi akun menjadi sangat longgar seperti dilansir dari tempo.co pada Jumat (18/11).
Kemudian Twitter membuat kebijakan terbaru, berupa menghentikan sementara layanan Twitter Blue, diambil pada Jumat lalu. Elon Musk juga memberikan konfirmasi akan meluncurkan ulang layanan centang biru pada 29 November 2022.
“Untuk memastikannya benar-benar solid,” tulis Elon Musk pada akun Twitternya, Rabu 16 November 2022.
Twitter Blue merupakan layanan Premium yang berlaku jika pengguna berlangganan US$5 per bulan dengan sejumlah keuntungan seperti edit postingan dan menjadwalkan jam tayang sebuah unggahan. Belakangan, setelah akuisisi, Elon Musk menaikkan biaya berlangganan itu menjadi $8. (DA)