Gangguan KRL Rangkasbitung, Rel Patah di Jalur Pondok Ranji–Sudimara, Perjalanan Tersendat

FirstIndonesiaMagz.id– Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rute Rangkasbitung terganggu akibat insiden rel patah di jalur antara Stasiun Pondok Ranji dan Sudimara, Rabu (8/10). Gangguan tersebut menyebabkan perjalanan kereta melambat dan terjadi antrean di sejumlah stasiun yang dilalui.

Informasi mengenai gangguan ini pertama kali disampaikan oleh PT KAI Commuter melalui akun resmi X (Twitter) @CommuterLine pada Rabu pagi. Dalam unggahannya, pihak KAI Commuter menjelaskan bahwa gangguan operasional terjadi di lintasan antara Stasiun Pondok Ranji–Sudimara dan saat ini sedang dalam penanganan petugas.

“Terdapat gangguan operasional pada rel di antara Stasiun Pondok Ranji–Sudimara dan saat ini dalam penanganan petugas. Untuk perjalanan Commuter Line di lokasi dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis KAI Commuter dalam pengumuman resminya.

Meski perjalanan masih dapat dilalui, laju KRL di lokasi kejadian dibatasi demi menjaga keselamatan operasional. Kondisi ini berdampak pada keterlambatan jadwal keberangkatan sejumlah rangkaian, terutama untuk perjalanan dari arah Rangkasbitung menuju Tanah Abang maupun sebaliknya.

Selain pengumuman di media sosial, aplikasi resmi KAI Commuter, C-Access, juga memberikan pembaruan mengenai gangguan tersebut. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa penyebab gangguan adalah rel patah di antara Stasiun Kebayoran–Sudimara.

“Gangguan operasional rel patah di antara Stasiun Kebayoran–Sudimara,” tulis notifikasi di aplikasi tersebut.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya rel patah tersebut. Namun, pihak KAI Commuter memastikan bahwa tim pemeliharaan prasarana sudah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan. Proses perbaikan diperkirakan memerlukan waktu karena harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu keselamatan perjalanan berikutnya.

Hingga siang hari, laporan dari sejumlah pengguna media sosial menunjukkan adanya penumpukan penumpang di beberapa stasiun, seperti Pondok Ranji, Jurangmangu, dan Sudimara. Banyak penumpang mengeluhkan keterlambatan dan lamanya waktu tempuh perjalanan menuju Jakarta. Beberapa di antaranya memilih mencari moda transportasi alternatif untuk melanjutkan perjalanan ke tempat kerja.

KAI Commuter mengimbau para pengguna jasa KRL agar memperhatikan informasi perjalanan melalui aplikasi C-Access dan media sosial resmi @CommuterLine untuk mendapatkan pembaruan terkini.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Petugas kami terus berupaya mempercepat proses penanganan agar perjalanan segera kembali normal,” tulis KAI Commuter.

Gangguan seperti ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan berkala terhadap infrastruktur perkeretaapian, khususnya pada jalur padat seperti lintasan Tanah Abang–Rangkasbitung yang setiap harinya melayani ratusan ribu penumpang. Hingga kini, petugas masih berupaya menyelesaikan perbaikan rel yang patah agar layanan KRL dapat kembali beroperasi dengan lancar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here