Gantikan Tenaga Manusia, Perusahaan AS Mulai Ramai Pakai AI (Sumber RawPixel.com via freepik.com)

FirstIndonesiaMagz.id- Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat sudah mulai menggunakan kecerdasan buatan untuk mengotomatisasi pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.

Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan di kalangan manajer keuangan perusahaan-perusahaan Amerika.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Duke University dan Federal Reserve Banks di Atlanta dan Richmond menunjukkan bahwa 61% perusahaan besar Amerika berencana menggunakan kecerdasan buatan di tahun depan untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh karyawan.

Tugas-tugas ini bervariasi mulai dari pembayaran kepada pemasok, faktor produksi hingga pelaporan keuangan.

Selain itu, ada tugas kreatif yang sebelumnya diandalkan oleh beberapa perusahaan pada ChatGPT dan chatbot AI lainnya. Hal ini termasuk membuat iklan pekerjaan, menulis siaran pers, dan membuat kampanye pemasaran.

Penemuan ini telah menyebabkan banyak perusahaan menggunakan kecerdasan buatan untuk mengurangi biaya, meningkatkan keuntungan, dan meningkatkan produktivitas karyawan.

“Anda tidak dapat menjalankan perusahaan yang inovatif tanpa mempertimbangkan teknologi ini secara serius. Anda berisiko tertinggal,” kata Profesor Keuangan Duke John Graham, yang juga menjabat sebagai Direktur Akademis survei itu, dilansir dari CNBC Indonesia pada, Minggu (23/06).

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa hampir satu dari tiga, atau 32%, bisnis besar dan kecil berencana menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia pada tahun depan. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here