FirstIndonesiaMagz.id- Sedikitnya 202 orang tewas akibat gelombang panas di Phoenix, Arizona, AS. Pejabat di daerah terpadat, Maricopa County, membenarkan bahwa jumlah korban tewas akibat panas selama seminggu hingga 9 September adalah 202 orang, seperti dikutip dari CNN Indonesia pada Jumat (15/09).
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 175.
Setidaknya 51 kematian yang dikonfirmasi terjadi di dalam ruangan tahun ini. Penyebab terbanyak adalah AC tidak berfungsi atau mati. Tunawisma masih menyumbang 42 persen kematian akibat panas tahun ini.
Sementara itu, 356 kematian akibat panas tahun ini masih diselidiki.
Suhu juga mencapai setidaknya 43,3 derajat di Bandara Sky Harbor di Phoenix akhir pekan lalu.
Phoenix memiliki cuaca yang relatif lebih sejuk akhir-akhir ini. Setidaknya ada kondisi yang lebih ringan bagi mereka yang tinggal di dalam dan sekitar Phoenix. ***