FirstIndonesiaMagz.id– Menghadapi persaingan baru dari Microsoft dan OpenAI, Google dilaporkan berlomba untuk membangun mesin pencari bertenaga AI yang serba baru. Menurut The New York Times dikutip dari Engadget pada Senin (16/04) perusahaan sedang dalam tahap awal membuat layanan pencarian yang akan mencoba mengantisipasi apa yang pengguna inginkan darinya dengan harapan menawarkan pengalaman yang jauh lebih personal. Proyek ini tidak memiliki jadwal yang jelas.
Namun, mengetahui bahwa Google juga sedang mengembangkan serangkaian fitur AI baru untuk mesin pencari yang ada dengan nama kode Magi.
Di antara fitur yang dikembangkan Google adalah chatbot yang dapat menjawab pertanyaan rekayasa perangkat lunak dan menghasilkan cuplikan kode. Perusahaan juga telah bereksperimen dengan fitur yang memungkinkan orang mencari musik melalui percakapan chatbot. Menurut The Times, perusahaan telah menugaskan lebih dari 160 karyawan untuk mendesain ulang.
Penambahan baru lainnya dalam berbagai tahap pengembangan termasuk fitur Chrome yang dijuluki Searchalong. Itu akan memungkinkan chatbot memindai halaman web yang pengguna baca untuk menawarkan informasi kontekstual. Misalnya, jika pengguna sedang mencari tempat menginap di Airbnb, mereka dapat meminta chatbot untuk memberi tahu apa yang harus dilihat dan dilakukan di dekat akomodasi yang pengguna rencanakan.
Perlu dicatat bahwa banyak dari ini adalah fitur yang telah didemokan oleh Google di masa lalu atau ada di platform lain seperti Duolingo. Misalnya, pembuatan gambar sudah tersedia di Slide.
Google dilaporkan berencana untuk mengumumkan Magi bulan depan sebelum memperkenalkan fitur baru tambahan di musim gugur. Waktu itu menunjukkan bahwa proyek tersebut akan muncul di I/O 2023. Perusahaan berencana untuk menawarkan fitur Magi kepada satu juta orang di AS sebelum memperluas ketersediaannya menjadi 30 juta pengguna pada akhir tahun. (A)