FirstIndonesiaMagz.id– PT Hutama Karya (persero) memastikan keberadaan Tol Trans Sumatera menjadi infrastruktur penting yang akan menunjang dan mendorong perekonomian daerah di Pulau Sumatera.
Direktur utama PT Hutama Karya Budi Harto menjelaskan bahwa Tol Trans Sumatera menjadi sarana konektivitas antardaerah di Sumatera yang sangat penting.
“Menjadi konektivitas antardaerah di Sumatera itu adalah sangat penting sekali. Oleh karena itu, pemerintahan Presiden Jokowi pada 2015 sudah mencanangkan bahwa jalan tol Sumatera ini harus ada, harus dibangun,” kata Budi Harto dalam kegiatan BUMN Talk bertema Jalan Jalan Tol Trans Sumatera Stimulus Perekonomian Sumatera” yang digelar vibrasi.
Menurutnya, keberadaan Tol tersebut ke depan akan menjadi penunjang pertumbuhan perekonomian di Pulau Sumatera karena akses antara daerah semakin mudah, efektif dan efisien.
“Beberapa ruas tol di Sumatera memang tidak layak secara finansial (hitung keuntungan), maka (oleh sebab itu pembangunan tol itu berupa) penugasan pemerintah, tapi secara (peningkatan) ekonomi ini cukup layak, akan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Sumatera,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, pembangunan Tol Trans Sumatera merupakan sesuatu yang cukup lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat se-Pulau Sumatera.
Pulau Sumatera membutuhkan tol untuk akses lebih kurang dari 58 juta penduduk atau sekitar 21,66 persen dari total penduduk Indonesia.
Selain itu, kata dia, yang paling penting adalah berbagai komoditi-komoditi unggulan dari Sumatera ini banyak juga yang dikirim ke luar Sumatera maupun diekspor.
“Kami dari pelaku usaha melihat dampak pembangunan Tol Trans Sumatera ini sangat sangat besar dalam rangka pergerakan perekonomian di daerah itu semakin tinggi,” ujar dia.
tersebut juga diyakini sangat mampu meningkatkan perdagangan antardaerah dan antarpulau di Sumatera, begitu juga sektor pariwisata dan turunannya dipastikan akan meningkat karena akses lebih mudah dan cepat ke setiap daerah.
“Artinya karena akses perjalanan yang cukup singkat pergerakan ekonominya sangat meningkat sekali apalagi kalau nantinya ini tersambung sampai dengan Aceh,” ujar dia.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menyampaikan bahwa keberadaan Tol Trans Sumatera sangat efisien dalam memperpendek waktu perjalanan.
“Sehingga menambah jumlah orang yang melakukan perjalanan (dari dan ke Pulau Sumatera), entah orang maupun barang,” kata dia.
Sebelumnya tanpa keberadaan Tol tersebut, akses dari Aceh menuju Lampung dari dan ke Pulau Jawa membutuhkan waktu 4-5 hari perjalanan. Namun dengan adanya infrastruktur tol tersebut, waktu yang dibutuhkan menjadi lebih pendek hanya sekitar 30 jam saja untuk jarak 2.700 kilometer (km) dari Aceh hingga Lampung.