Imam Rombongan Helikopter Pengangkut Presiden Iran Diduga Sempat Hidup 1 Jam

FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta – Seorang penumpang helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, berhasil bertahan hidup selama satu jam setelah kecelakaan yang terjadi di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada hari Minggu (25/5).

Mohammad Nami, Kepala Badan Penanggulangan Krisis Iran, mengungkapkan bahwa Imam Masjid Tabriz, Mohammad Ale Hashem, masih hidup selama satu jam setelah helikopter tersebut jatuh. Hashem bahkan sempat melakukan panggilan telepon ke kantor presiden Iran.

Helikopter tersebut membawa sembilan penumpang, termasuk Raisi. Selain Hashem, penumpang lainnya adalah Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, pilot, kopilot, dan beberapa ajudan yang ikut dalam perjalanan tersebut.

Menurut laporan dari kantor berita Iran, IRNA, Nami mengatakan bahwa sembilan jenazah penumpang helikopter, termasuk Raisi, berhasil diidentifikasi meskipun mengalami luka bakar. Jenazah Hashem, menurut Nami, dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan yang lainnya.

“Hashem masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara dan bahkan melakukan percakapan telepon dengan Tuan Gholam-Hossein Esmaeili, kepala Kantor Kepresidenan,” kata Nami.

Mehdi Safari, Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi, juga mengatakan bahwa Al Hashem sempat melakukan panggilan telepon ke kantor presiden kendati demikian, dia tidak memberikan secara jelas lebih lanjut.

Sementara itu, dilansir dari IRNA, Wakil presiden urusan luar negeri Iran Mohsen Mansouri mengatakan bahwa dua anggota rombongan sempat menghubungi tim penyelamat sebelum helikopter terbakar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here