FirstIndonesiaMagz.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, akan ada kemungkinan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir pada 31 Desember 2022. Hal tersebut terjadi, jika mengacu pada ketentuan yang tertuang di dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) yang melandasi kebijakan-kebijakan pandemi Covid-19.
“Sebagaimana diketahui, Bapak Presiden sudah dua kali mengungkapkan karena kebetulan Perpu yang melandasi kebijakan-kebijakan Covid ini akan berakhir pada 31 Desember 2022,” kata Sandiaga dalam Jumpa Pers Tahun 2022, Senin (26/12) seperti dilansir dari cnbcindoneia.com pada Selasa (27/12).
Meskipun demikian, menurutnya, penghapusan PPKM tersebut nantinya akan berpatokan dengan hasil sero survei, untuk mengecek tingkat imunitas masyarakat Indonesia.
Jika tingkat imunitas masyarakat tetap di atas 98% maka ada kemungkinan PPKM akan benar-benar berakhir pada 31 Desember 2022 mendatang.
“Ada sero survei untuk mengecek tingkat imunitas masyarakat kita, dan jika tingkat imunitas kita tetap di atas 98%, (dan) jika hasil daripada penanganan pandemi khususnya berkaitan dengan varian baru yang sekarang sedang terjadi di China ini kita bisa kendalikan lagi di sini. Maka diharapkan PPKM akan berakhir,” ungkapnya.
“Tapi sebelum itu kita tetap harus menjaga kesehatan kita, protokol, dan sertifikasi yang sudah kita gaungkan selama ini. Dan kami memiliki program yang akan terus mendorong lesson learned dari pandemi ini. Jangan sampai pudar, kita utamakan kesehatan dan keselamatan dari masyarakat kita,” tambah Sandiaga.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan sinyal untuk menghentikan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini.
Jokowi menuturkan, kebijakan tersebut masih dikaji oleh Kementerian dan Lembaga terkait. Hasil kajian selanjutnya diserahkan ke Presiden dan dibahas dalam sidang kabinet serta diputuskan.
“Untuk PPKM, PSBB itu masih belum sampai ke meja saya,” kata Jokowi saat peresmian di Stasiun Manggarai Tahap I, Jakarta, Senin (26/12).
“Nanti kalau sudah selesai, karena ini menyangkut survei, menyangkut kajian-kajian yang saya minta harus detail jangan sampai .. memutuskan. Sebaiknya kita sabar menunggu,” terangnya. (DA)