FirstIndonesiaMagz.id– Kolaborasi antar kementerian dan lembaga terus diperkuat dalam rangka menyukseskan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Program ini dirancang sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan sekaligus penyedia layanan dasar di tingkat desa, termasuk sektor kesehatan.
Pada Rabu (1/10), Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyerahkan bantuan obat-obatan produksi Pabrik Obat Pertahanan Negara kepada klinik dan apotek yang dikelola Kopdes Merah Putih. Penyerahan berlangsung di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta, dengan disaksikan oleh berbagai pihak terkait.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop), Ferry Juliantono, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan Kopdes Merah Putih kepada masyarakat.
“Dengan adanya dukungan obat-obatan ini, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik, sekaligus mendapatkan akses obat dengan harga terjangkau,” ujar Ferry.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan peluncuran multivitamin produksi Lafi TNI yang akan mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Menkop menekankan, kontribusi TNI dalam program ini menjadi bukti bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada pertahanan dan kedaulatan negara, melainkan juga hadir di tengah masyarakat untuk memperkuat layanan kesehatan.
“Menjelang usia ke-80 tahun, TNI kembali membuktikan dirinya sebagai sahabat rakyat. Kehadirannya selalu sejalan dengan pembangunan nasional, termasuk dalam mendukung kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat,” tambah Ferry.
Menurutnya, keberadaan Kopdes Merah Putih akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru di desa sekaligus pusat layanan kesehatan dasar. Bantuan obat-obatan ini akan memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke pelosok.
Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa Kemenkop akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam mendistribusikan obat-obatan ini ke seluruh jaringan Kopdes Merah Putih, terutama koperasi yang telah mengoperasikan klinik dan apotek.
“Dengan semangat gotong royong yang menjadi prinsip koperasi, saya yakin program-program pemerintah dapat dijalankan lebih baik, bermanfaat, serta menjangkau masyarakat secara lebih merata,” kata Menkop.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahanan, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan, mengungkapkan bahwa Kemhan menyerahkan 17,4 juta butir obat produksi Lembaga Farmasi TNI (Lafi TNI) kepada gerai apotek Kopdes Merah Putih.
Menurut Donny, langkah ini bukan hanya untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat sektor farmasi nasional sebagai bagian dari strategi ketahanan negara.
“Farmasi memiliki peran vital, bukan hanya dalam menjamin ketersediaan obat yang bermutu, tetapi juga sebagai elemen penting dalam memperkokoh ketahanan dan pertahanan nasional,” jelasnya.
Program Kopdes Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan berbasis koperasi, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan lintas kementerian, terutama melalui penyediaan obat-obatan dan layanan kesehatan, Kopdes Merah Putih diyakini dapat memperkuat fondasi ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa di seluruh Indonesia.
 Merah Putih...){kind=link}