FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Ledakan gas di pabrik PT Semen Padang, Indarung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (20/02) kemarin mengakibatkan empat orang pekerja mengalami luka bakar.
Ledakan yang terjadi pada pukul 11.00 WIB ini diduga bermula ketika dilakukan pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator yang didapati over-pressure pada tabung akumulator sehingga memicu percikan api.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP M Djamal Padang, dr Bestari Jaka Budiman membeberkan kondisi keempat korban yakni 2 orang lebih dari 20 persen luka bakar dan 2 orang lainnya hanya 10 persen luka bakar.
“Ada lima (pekerja) katanya, tapi satu orang tidak perlu dirujuk,” ucap Bestari.
Ketika mengetahui terjadi ledakan dan mengakibatkan pekerja menderita luka bakar itu, Bestari menyebut pihaknya sudah menyiapkan tim di IGD, bedah plastik dan ruangan rawat cukup untuk menangani luka bakar.
“Kondisi keempat korban stabil, hanya saja dua orang yang menderita luka bakar lebih dari 20 persen mesti diperhatikan lebih,” ujar Bestari.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati menjelaskan bahwa tidak ada ledakan besar seperti yang disebut-sebut di dunia maya.
Adanya kejadian ini tentunya, kata Anita pihak perusahaan dengan segera melakukan penanganan terhadap korban dan ke depannya terus memperketat sistem K3 baik terhadap operasional dan para pekerja.