Dokumentasi wawancara penjurian HCREA 2025
Dokumentasi wawancara penjurian HCREA 2025

FirstIndonesiaMagz.id– PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM Group) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi sumber daya manusia melalui inovasi, kolaborasi, dan kepemilikan yang kuat dalam menghadapi masa depan digital dan berkelanjutan.

Pada Senin (9/6), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM Group) telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2025.

Human Capital on Resilience Excellence Award menjadi kegiatan penilaian atau corporate rating (award) tahunan di bidang human capital. Dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi departemen human capital di perusahaan dengan transformasi digital yang sangat cepat saat ini. Sehingga, dapat menjadi perusahaan yang adaptif serta berdaya saing global.

Kegiatan HCREA 2025 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine First Indonesia Magazine bekerjasama dengan para pakar dan profesional bidang Human Capital, ICT, Riset & Inovasi kembali menggelar ajang bergengsi di dunia sumber daya manusia (SDM). Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri serta tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.

Kemudian dalam kegiatan wawancara penjurian HCREA 2025, pemaparan materi oleh Roy Sastika selaku GM Corporate HR Business Partner. Dalam paparannya, Roy memaparkan berbagai inisiatif strategis dan terobosan unggulan dalam pengelolaan human capital di perusahaan.

MPM Group juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi melalui program pelatihan terstruktur seperti:

  • MPM Academy, wadah pembelajaran berkelanjutan.
  • LEAD 2, pelatihan manajerial bagi supervisor hingga assistant manager.
  • DASH (Data Analytics School) untuk meningkatkan kapabilitas analitik.
  • Coaching dan mentoring eksekutif, termasuk untuk pemimpin perempuan.
  • Young Talent Program yang konsisten berjalan sejak 2015.

Model pengembangan berbasis 70-20-10 juga diterapkan, mengombinasikan pembelajaran langsung, mentoring, dan pelatihan formal.

Berbagai inovasi digencarkan MPM guna menciptakan budaya kerja yang produktif, melalui:

  • MPM Innovation Day, ajang kompetisi ide lintas divisi.
  • MPM Talks, sesi berbagi dari pimpinan internal.
  • Credo Ambassador, program duta nilai perusahaan.
  • Code of Conduct Forum, untuk memperkuat etika kerja.

Inisiatif-inisiatif ini membentuk lingkungan kerja yang inklusif, suportif, dan berfokus pada perbaikan berkelanjutan.

Selain hal tersebut, aspek kesejahteraan holistik karyawan juga menjadi prioritas MPM, meliputi:

  • Program kesehatan fisik dan mental (Wellness Program).
  • Employee Assistance Program untuk dukungan psikologis.
  • Health & Financial Talk dan edukasi keseimbangan hidup.
  • Motorcycle & Car Ownership Program sebagai insentif kesejahteraan.
  • Credo Points, sistem reward internal berbasis nilai.

MPM menjunjung tinggi keberagaman di tempat kerja dengan representasi multi-agama dan gender yang berimbang. Perayaan hari besar agama, kegiatan keagamaan lintas entitas, dan suasana kerja yang toleran menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di perusahaan.

Selain inovasi-inovasi tersebut, MPM juga telah melaksanakan digitalisasi di perusahaan. Digitalisasi ini menjadi tulang punggung operasional HR di MPM, melalui:

  • MPM Lounge, platform terintegrasi untuk reimbursement, KPI, reward, hingga LMS.
  • Knowledge Management System, memfasilitasi dokumentasi dan berbagi pengetahuan, termasuk yang berbasis AI.

MPM telah membuktikan bahwa transformasi HR tidak hanya tentang teknologi, tapi juga tentang menanamkan nilai, menciptakan pengalaman kerja yang manusiawi, dan mempersiapkan talenta masa depan. Lewat pendekatan terintegrasi antara strategi bisnis, pengembangan SDM, dan keberlanjutan, MPM terus menapaki jalur menuju organisasi kelas dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here