Tangkapan layar wawancara penjurian Indonesia Sustainability Award 2025 PT Nawakara Nusantara
Tangkapan layar wawancara penjurian Indonesia Sustainability Award 2025 PT Nawakara Nusantara

FirstIndonesiaMagz.id– Keberlanjutan menjadi pilar utama dalam strategi bisnis Nawakara. Dengan mengusung nilai FAITH (Focus, Advance, Integrity, Teamwork, Holistic), perusahaan berkomitmen untuk menciptakan dampak positif di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

Pada Kamis (13/1), PT Nawakara Nusantara telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri.

Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025 bertujuan untuk menghargai dan mengakui upaya perusahaan dan organisasi dalam mengimplementasikan praktik baik di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), serta memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Dalam kegiatan ISA 2025 ini akan melalui beberapa tahap meliputi kegiatan penjurian dan penilaian dari para dewan juri serta tahap final-nya adalah perolehan penghargaan.

Pada saat kegiatan wawancara penjurian, paparan materi disampaikan oleh Dino Hindarto selaku President Director dan Satria Djaya serta Kalvin Naibaho.

Sebagai langkah nyata dalam pengurangan konsumsi energi, Nawakara menerapkan berbagai strategi efisiensi listrik, seperti otomatisasi pemadaman AC dan lampu saat istirahat dan setelah jam kerja. Selain itu, perusahaan mengadopsi konsep Smart Office dengan pola kerja hybrid, yakni 2 hari WFO (Work From Office) dan 3 hari WFA (Work From Anywhere), yang didukung oleh sistem pengukuran produktivitas.

Pengurangan penggunaan kertas dan plastik juga menjadi fokus dalam menciptakan Green Office, termasuk kampanye penggunaan botol minum pribadi bagi karyawan.

Nawakara juga turut berkontribusi dalam peningkatan kapasitas masyarakat melalui edukasi keamanan dan keselamatan kepada pihak eksternal. Program beasiswa bagi karyawan berpotensi tinggi serta sertifikasi profesional juga menjadi bagian dari pengembangan sumber daya manusia.

Dalam mendukung keseimbangan kehidupan kerja, perusahaan membentuk Nawakara Jiwa Community, yang mencakup berbagai aktivitas seperti olahraga, pencinta alam, dan kegiatan sosial lainnya.

Dalam aspek tata kelola, Nawakara berpegang teguh pada prinsip etika bisnis, kepatuhan terhadap regulasi seperti UUCK dan penyesuaian UMK/UMP, serta mekanisme Whistle Blower untuk memastikan transparansi.

Perusahaan juga mengembangkan sistem Nawakara Protectify untuk mengotomatisasi berbagai proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja (SMK3) serta sertifikasi ISO 14001.

Selain itu, inovasi terus dikembangkan dalam layanan keamanan, termasuk integrasi tombol SOS untuk memberikan rasa aman bagi pengguna. Lebih dari 90% tenaga pengamanan yang direkrut berasal dari komunitas lokal, memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat sekitar.

Dengan strategi keberlanjutan yang terintegrasi dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola, Nawakara membuktikan komitmennya dalam menciptakan bisnis yang bertanggung jawab dan berdaya saing tinggi. Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan dalam industri, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi karyawan, komunitas, dan lingkungan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here