Tangkapan layar wawancara penjurian Indonesia Sustainability Award 2025 PT KPI RU V Balikpapan
Tangkapan layar wawancara penjurian Indonesia Sustainability Award 2025 PT KPI RU V Balikpapan

FirstIndonesiaMagz.id– Kilang Balikpapan, sebagai salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 360 KBPD, memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan. Oleh karena itu, KPI RU V Balikpapan berupaya menyeimbangkan kegiatan industrinya dengan implementasi program keberlanjutan yang melibatkan aspek lingkungan dan sosial.

Pada Kamis (13/1), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V Balikpapan telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri.

Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025 bertujuan untuk menghargai dan mengakui upaya perusahaan dan organisasi dalam mengimplementasikan praktik baik di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), serta memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Dalam kegiatan ISA 2025 ini akan melalui beberapa tahap meliputi kegiatan penjurian dan penilaian dari para dewan juri serta tahap final-nya adalah perolehan penghargaan.

Pada saat kegiatan wawancara penjurian, paparan materi dibuka oleh Dody Yapsenang selaku Area Manager Comm, Rel, & CSR dan dilanjutkan pleh Darundana Endro Prasetyotomo selaku Officer I safety ISBL serta Lifania Riski Nugraheni selaku Jr Officer I CSR & SMEPP.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V Balikpapan menjalankan berbagai program inovatif yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga keberlanjutan ekosistem. Salah satu inisiatif unggulan perusahaan adalah Program Karindangan & Environment Initiatives.

Tujuan utama dari program ini meliputi:

  1. Mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) melalui optimasi operasional dan penggunaan energi yang lebih efisien.
  2. Menjaga kelestarian lingkungan dengan rehabilitasi lahan, pengelolaan air limbah, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
  3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program edukasi, pelatihan kerja, dan pengembangan ekonomi lokal.

Inisiatif Lingkungan dan Keberlanjutan

1. Pengurangan Beban Emisi

  • Optimasi Furnace dan Boiler dengan pengaturan oxygen excess yang lebih efisien.
  • Pemanfaatan Gas Suar melalui pengoperasian Off Gas Compressor untuk mengurangi emisi flaring.
  • Mechanical Cleaning Preheat Exchanger guna meningkatkan efisiensi sistem preheater dan mengurangi konsumsi energi.

2. Penghijauan dan Keanekaragaman Hayati

  • Green Commitment mewajibkan kontraktor menanam pohon dengan daya serap karbon tinggi.
  • Pengelolaan Mangrove dengan penanaman 1.000 pohon di Kampung Atas Air untuk mengurangi GRK dan melindungi pesisir.
  • Perlindungan Keanekaragaman Hayati melalui pemantauan rutin flora dan fauna serta pemasangan larangan berburu.

3. Pengelolaan Limbah

  • Pengurangan Limbah B3 dengan inovasi seperti COREVARES dan Regenerasi Katalis yang mengoptimalkan pemanfaatan kembali material.
  • Pengelolaan Sampah Non-B3 melalui program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta inisiatif seperti Bank Sampah dan Optimalisasi Pupuk Cair.
  • Pengolahan Air Limbah melalui unit Sour Water Stripper yang menurunkan kadar pencemar utama sebelum pengolahan lebih lanjut.

Program Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Kampung Siaga Bencana (KSB)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana melalui pelatihan mitigasi risiko dan evakuasi.

2. Rain Water Harvesting & Urban Farming (RAWABENING)

Inisiatif ini memanfaatkan air hujan untuk pertanian urban dengan energi terbarukan, sekaligus menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya kelompok perempuan.

3. Rumah Berseri

Melalui program ini, masyarakat diberikan pelatihan keterampilan tersertifikasi, seperti pelatihan welder dan garda pratama, untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja.

4. Kampung Pandai Mandiri Belajar (KAPABEL)

Program edukasi bagi anak-anak tingkat SD berbasis pendidikan karakter dan lingkungan, bertujuan untuk menumbuhkan minat belajar dan meningkatkan keterampilan dasar.

5. Gerakan Terpadu Margasari Bebas Sampah (GERTAK SAMPAH)

Inisiatif ini meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dengan sistem pengumpulan dan daur ulang yang berkelanjutan.

6. Warga Siaga Sehat (WASIAT)

Fokus pada peningkatan kesadaran kesehatan bagi ibu, anak, remaja, dan lansia melalui berbagai kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan.

Dampak dan Keberhasilan Program

Program Karindangan & Environment Initiatives telah memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:

  • Penurunan emisi GRK sebesar 678,35 TonCO2eq.
  • Penyerapan karbon sebesar 478.529 TonCO2.
  • Peningkatan keanekaragaman hayati dengan 91 jenis pohon baru.
  • Keuntungan ekonomi dari pengelolaan mangrove sebesar Rp 154.482.000.
  • Penurunan air limbah hingga 471,80 Ton.
  • Penyediaan peluang kerja bagi 39 peserta yang terserap di industri.
  • Omset penjualan UMKM dari program-program ini mencapai Rp 52.595.000 per tahun.

Melalui Program Karindangan & Environment Initiatives, PT KPI RU V Balikpapan tidak hanya menunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk mencapai keberlanjutan yang lebih baik.

Dengan pendekatan yang inovatif, berbasis riset, dan melibatkan berbagai stakeholder, program ini menjadi contoh nyata bagaimana industri dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan dan sosial, menciptakan warisan hijau bagi generasi mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here