Sumber: Microsoft

FirstIndonesiaMagz.id- Sejak dirilis pada tahun 2021, salah satu kritik yang paling konsisten terhadap Windows 11 adalah penanganan default aplikasi oleh Microsoft. Dibandingkan dengan Windows 10, OS yang lebih baru mempersulit pengguna untuk beralih dari penawaran pihak pertama perusahaan dikutip dari engadget.com pada Senin (20/03).

Microsoft akhirnya menangani beberapa kritik tersebut. Dalam posting blog yang diterbitkan pada hari Jumat (melalui Bleeping Computer), perusahaan tersebut mengatakan bahwa menegaskan kembali pendekatan lama perusahaan untuk membuat orang mengendalikan pengalaman PC Windows mereka.

Microsoft mengumumkan fitur yang katanya akan memastikan pengguna Windows 11 mengendalikan perubahan pada default aplikasi mereka. Akhir tahun ini, perusahaan akan memperkenalkan pengidentifikasi sumber daya seragam (URI) tautan dalam baru yang akan memungkinkan pengembang mengirim pengguna ke bagian yang benar dari menu Pengaturan ketika mereka ingin mengubah cara Windows 11 merespons tautan dan jenis file tertentu.

Microsoft mengatakan itu juga akan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas aplikasi apa yang disematkan ke desktop mereka, menu mulai dan bilah tugas dengan API publik baru yang akan menampilkan prompt yang meminta pengguna untuk memberikan izin program sebelum mereka muncul di elemen antarmuka tersebut. Kedua fitur pertama akan diluncurkan ke PC yang terdaftar di Windows Insider Dev Channel dalam beberapa bulan mendatang sebelum tiba di rilis publik Windows 11.

Microsoft mengatakan akan “memimpin dengan memberi contoh” dan merilis pembaruan untuk Edge yang akan melihat browser tambahkan dukungan untuk fitur tersebut saat tersedia. (A)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here