Pabrik Sepatu Bata Tutup

FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta – Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa penutupan pabrik sepatu PT Sepatu Bata Tbk merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis.

Tujuannya adalah untuk memulihkan kondisi perusahaan agar menjadi lebih sehat dan efisien.

“Perusahaan sedang berusaha melakukan perubahan dalam bisnis mereka dan menyesuaikan operasionalnya agar lebih efisien. Kita semua tahu bahwa mereka telah menjual beberapa aset mereka untuk memastikan perusahaan dapat pulih dan beroperasi dengan efisien,” ungkapnya dalam rekaman audio yang diterima oleh media di Jakarta, Rabu (8/3).

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) telah mendirikan pabrik di Purwakarta sejak tahun 1994 dan resmi ditutup pada tanggal 30 April 2024. Penghentian operasional pabrik sepatu yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta ini diumumkan melalui pengungkapan informasi di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Mei 2024.

Direktur dan Sekretaris Korporasi BATA, Hatta Tutuko, dalam pernyataannya kepada BEI pada tanggal 2 Mei 2024 menjelaskan alasan penutupan pabrik di Purwakarta adalah karena perusahaan tidak lagi mampu melanjutkan produksi di pabrik sepatu Purwakarta.

Hatta menjelaskan bahwa permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang diproduksi di pabrik terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa dipenuhi secara berkelanjutan oleh pemasok lokal di Indonesia, sehingga pabrik harus ditutup.

“Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat,” tutur Hatta.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyampaikan bahwa lebih dari 200 orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penutupan pabrik sepatu Bata di Purwakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here