FirstIndonesiaMagz.id, Semarang – Melalui interaksi dan aktivitas olahraga seperti halnya Pornas Korpri, diharapkan hubungan antara sesama ASN dapat dipererat dan jaringan kolaborasi yang akan bermanfaat bagi kemajuan pelayanan publik dapat diperluas.
Pemerintah mengapresiasi olahraga sebagai sarana yang efektif untuk melakukan penelusuran bibit olahragawan berbakat yang berpotensi menciptakan prestasi olahraga di antara para pegawai. Untuk selanjutnya dapat didukung dan dikembangkan dalam lingkup pembinaan olahraga prestasi di tingkat daerah, di tingkat nasional, atau bahkan di tingkat internasional.
Semangat fair play, kerja sama tim, dan kemampuan menghadapi tantangan dengan tekad yang kuat menjadi nilai-nilai dalam berbagai cabang olahraga yang bisa ditanamkan di berbagai aspek kehidupan, termasuk bagi diri ASN. Seluruh peserta PORNAS KORPRI 2023 adalah representasi dari kekuatan, dedikasi, dan keberagaman Indonesia.
Melalui olahraga, seluruh ASN dapat menunjukkan semangat yang tak tergoyahkan, semangat juang yang tinggi, dan semangat persatuan yang menjadi tonggak kebanggaan negara Indonesia. Karenanya, dalam Pornas KORPRI 2023 ASN berkesempatan untuk menunjukkan bakat, semangat juang, dan sportivitas yang tinggi.
Bagi Kementerian Desa PDTT, ini pertama kali mengikuti kegiatan Pornas Korpri.
Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Munas IX Bapor Korpri 2023, ditetapkan Pekan Olahraga Nasional diselenggarakan setiap 2 tahun sekali pada tahun 2023, 2025 selanjutnya 2027.
Dalam acara pembukaan Pornas Korpri XVI 2023, terdapat 101 kontingen yang terdaftar akan mengikuti berbagai cabang olahraga. Pembukaan acara ini diadakan di GOR Jatidiri, Semarang pada Jum’at (14/7) malam.

Ketua kontingen Kementerian Desa PDTT, Agus Kuncoro menjelaskan, kegiatan ini menarik partisipasi semua pihak di Kementerian Desa PDTT.
Pornas juga menyalakan semangat para pegawai, termasuk memberikan dukungan kepada peserta lainnya. Agus menjelaskan para atlet sudah berlatih maksimal selama beberapa bulan terakhir.
“Semua persiapan sudah mantap, baik dari sisi administrasi maupun sarana dan prasarana,” tutur Agus.