firstindonesiamagz.id – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan pemerintah terus mendorong swasta untuk ikut serta berkontribusi dalam rangka membentuk keragaman talenta digital yang ada di Indonesia.
“Dari target program pengembangan 100 ribu talenta digital di Indonesia, saat ini sudah terbentuk sekitar 60 ribu talenta digital. Pemerintah sangat mengapresiasi kerja sama pihak swasta yang turut mendukung terbentuknya ekosistem digital di Indonesia,” kata Moeldoko, pada Selasa kemarin (10/5), dalam siaran pers Kantor Staf Presiden (KSP) yang diterima Rabu (11/5).
Berdasarkan keterangan Moeldoko, pemerintah terus berkomitmen mendukung pengembangan talenta digital nasional. Bentuk komitmen tersebut yakni salah satunya dengan menggalakkan pendidikan vokasi.
“Oleh karenanya, pemerintah juga terus mendorong inovasi lain dari pihak swasta terutama dalam membentuk talenta-talenta digital di Indonesia,” tuturnya.
Kantor Staf Presiden (KSP) telah menandatangani Nota kesepahaman Memorandum of Understanding dengan Huawei Indonesia pada Oktober 2020 untuk mengembangkan 100 ribu talenta digital di Indonesia.
Menurut Moeldoko kerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta salah satunya dengan Huawei Indonesia merupakan langkah penting untuk mendukung talenta digital .
Lantaran, hingga 2030 Indonesia memerlukan sembilan juta Sumber Daya Manusia (SDM) yang mahir dengan keahlian teknologi digital yang unggul seperti Cloud, Kecerdasan Artifisial, Analitik Big Data, 5G bahkan sampai Internet of Things.
Sedangkan CEO Huawei Indonesia Jacky Chen juga turut mengapresiasi dukungan dari KSP dalam rangka mengembangkan ekosistem digital.
“Kami sangat mengapresiasi bimbingan dan nasihat dari Bapak Moeldoko kepada kami untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Ke depannya, Huawei ingin berkontribusi lebih bagi Indonesia sebagai bagian dari komitmen ‘I Do’ Huawei untuk menciptakan nilai dalam rangka membangun Indonesia yang terhubung sepenuhnya, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, dan hijau,” ujar Jacky, dilansir dari Antara. Melalui ASEAN Academy Indonesia, Huawei sudah aktif mengadakan bermacam-macam pelatihan, seminar, studi banding, sertifikasi, sampai kompetisi yang mana dipersiapkan untuk menambah wawasan, memperdalam pemahaman, dan meningkatkan keahlian terhadap teknologi-teknologi yang semakin canggih.