Potret Airlangga Hartarto

FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta- Di tengah Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang bahkan sudah mencapai Rp16.200 lebih, pemerintah meminta upaya pengurangan pemakaian mata uang Dolar Amerika.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan perlu adanya dukungan bersama untuk menghadapi penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat.

Pasalnya, hal ini untuk menahan tekanan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Di sisi lain nilai tukar rupiah dinilai masih relatif baik dibandingkan dengan nilai tukar mata uang di kawasan Asia.

“Ketegangan antara Iran dan Israel di Timur Tengah. Kalau ini kita lihat tekanan global terhadap nilai tukar kita lihat Indonesia yang merah kemudian Malaysia kuning, Thailand hijau dan Amerika Serikat biru. Kita lihat kenaikan yang kuat itu karena Amerika kuat sendirian,” ucap Airlangga.

Berbagai negara telah mengalami penurunan termasuk Indonesia akibat adanya situasi ketegangan global. Namun Airlangga mengklaim turunnya ekonomi Indonesia tidak sedalam negara lain.

“Jadi kita walaupun turun tetapi kita di atas daripada China,di atas Thailand maupun Malaysia. Ya kalau dibandingkan per country relatif indeks dolar kita dominan,” tukasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here