FirstIndonesiaMagz.id– PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menyatakan penanganan tiang listrik aliran atas (LAA) yang roboh di lintasan rel antara Stasiun Bekasi- Kranji telah selesai pada Selasa (19/11) malam.
Hal itu disampaikan PT KCI melalui akun X @CommuterLine. Perjalanan commuter line (KRL) dengan rute Bekasi-Cikarang pun beroperasi normal kembali.
“Info Lanjut : Penanganan dan perbaikan prasarana tiang Listrik Aliran Atas (LAA) pada lintas Stasiun Bekasi—Kranji telah selesai. Perjalanan Commuter Line lintas Bekasi/Cikarang beroperasi normal kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian keterangan PT KCI yang dikutip dari akun @CommuterLine, Rabu (20/11).
Kendati demikian, PT KCI telah melakukan serangkaian rekayasa pola operasi. Adapun daftar rekayasa pola operasi sebagai berikut:
– KA 5025 (Cikarang—Angke) dijalankan hanya rute Cakung—Angke via Manggarai.
– KA 4005 (Bekasi—Kampung Bandan) dijalankan hanya rute Cakung—Kampung Bandan via Pasar Senen.
– KA 5012 (Manggarai—Bekasi) dijalankan hanya rute Jatinegara—Bekasi.
– KA 5031 (Cikarang—Angke) dijalankan hanya rute Manggarai—Angke.
– KA 5000 (Bekasi—Cikarang) perjalanan dibatalkan.
– KA 5000 (Bekasi—Cikarang) perjalanan dibatalkan.
– KA 5002 (Manggarai-Cikarang) perjalanan dibatalkan.
– KA 4009 (Cikarang-Pasar Senen-Kampung Bandan) perjalanan dibatalkan.
– KA 4010 (Kampung Bandan-Manggarai-Cikarang) dijalankan hanya rute Manggarai-Cikarang
– KA 5004 (Manggarai-Bekasi) perjalanan dibatalkan.
– KA 5027 (Bekasi-Kampung Bandan) dijalankan hanya rute Manggarai-Kampung Bandan.
– KA 5019 (Mri-Ak) perjalanan dibatalkan.
– KA 5018 (Ak-Mri) perjalanan dibatalkan.
Sekadar informasi, gangguan perjalanan KRL Commuter Line di lintas Bekasi-Cikarang akibat tiang LAA yang miring dan menutupi jalur KA antara Stasiun Bekasi dan Stasiun Kranji, Selasa 19 November 2024, malam. Akibatnya, sejumlah rekayasa arus Commuter Line dilakukan akibat peristiwa tersebut.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan, peristiwa tiang listrik miring terjadi Selasa malam, sekira pukul 21.08 WIB. Perbaikan dan penanganan segera dilakukan oleh petugas gabungan dari KAI Commuter dan KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, yang hingga pukul 24.00 WIB masih terus berlangsung.
Akibat peristiwa tersebut petugas melakukan evakuasi terhadap penumpang yang tertahan karena gangguan tersebut, dan selesai dilakukan pada pukul 22.05 WIB.
“Semua pengguna (penumpang KRL) selamat,” ujar Joni dalam keterangannya yang diterima, Rabu (20/11).