FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Penerapan inovasi sosial dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan dinilai akan membawa manfaat bagi perusahaan tersebut.
Salah satu poin penilaian penghargaan Proper dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) adalah inovasi sosial dalam CSR.
Dalam acara webinar “DETalk Environmental Management Excellence: Learning from Energy Industry Leaders at PROPER 2023”, Ketua Dewan Proper KLHK, Sudharto P Hadi, menyampaikan bahwa dengan adanya inovasi sosial dalam CSR, perusahaan akan mendapatkan nilai dan manfaat langsung.
“Seperti pasokan bahan baku, pengurangan limbah, volume produk, efisiensi energi, penggunaan air, timbunan limbah, pengurangan emisi, dan manfaat yang bersifat natural secara langsung bersamaan dengan manfaat yang diperoleh oleh masyarakat,” jelas Sudharto, Rabu (10/1/2023).
Contoh lainnya adalah PLN dan Pertamina Hulu Energi (PHE) yang juga mengakui pentingnya inovasi sosial dalam program CSR mereka.
PLN, misalnya, berhasil mendapatkan 20 Proper Emas dari KLHK dengan mengandalkan 4 strategi di CSR mereka, yaitu Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused. PLN juga fokus pada pendidikan melalui program PLN Pintar, pemberdayaan masyarakat melalui PLN Power, dan penanganan dampak lingkungan melalui PLN Go Green.
Pada sisi lain, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memiliki kebijakan keberlanjutan yang menjadi komitmen top management dan menjadi dasar utama dalam menjalankan program CSR. PHE juga mengaitkan keberlanjutan dengan PROPER dan ESG rating, di mana implementasi kriteria PROPER dan rating ESG berdampak pada program CSR mereka.
Dalam menjalankan program CSR yang baik, perusahaan harus memetakan risiko, potensi masyarakat, isu eksternal, serta stakeholders terkait.
Pemetaan program yang disasar juga harus selaras dengan program SDG’s untuk memastikan program tersebut optimal dan berkelanjutan.
Dengan demikian, penerapan inovasi sosial dalam program CSR perusahaan dapat memberikan manfaat langsung bagi perusahaan tersebut, seperti pasokan bahan baku, pengurangan limbah, efisiensi energi, dan manfaat yang bersifat natural secara langsung bersamaan dengan manfaat yang diperoleh oleh masyarakat.