Hari Anti Narkotika Internasional Kota Tangerang 2023

FirstIndonesiaMagz.id– November tahun lalu Indonesia telah berhasil menunjukan kemampuannya sebagai tuan rumah Presidensi G20 di Bali. Dengan keberhasilan tersebut, Indonesia pun kembali dipercaya untuk mengemban Keketuaan ASEAN 2023. Dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, Indonesia berupaya memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan yang stabil dan damai.

Indonesia juga berupaya secara konsisten menjunjung tinggi hukum internasional, memperkuat kerjasama dan tidak menjadi proksi dari kekuatan manapun. Sehingga, ASEAN mampu menjadi kawasan yang kuat, inklusif, serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Isu-isu strategis yang turut dibahas mulai dari transformasi digital, transisi energi yang berkelanjutan, ketahanan pangan, serta penguatan kesehatan global hingga isu-isu narkotika yang makin menghantui generasi muda.

Peredaran dan penyalahgunaan narkotika merupakan isu global yang belakangan ini bertiup kencang. Isu tersebut menjadi perhatian banyak negara dan masyarakat internasional di dunia, isu perdagangan narkotika telah memenuhi empat indikator secara keseluruhan.

Masalah ini juga telah mengancam keamanan serta stabilitas keamanan nasional. Perdagangan narkoba ini merupakan ancaman keamanan terhadap negara yang bersifat transnasional (melibatkan sejumlah negara). Kejahatan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu kejahatan berdimensi internasional yang memiliki ciriciri: memiliki organisasi (organized crime), berupa sindikat, terdapat suatu dukungan dana yang besar serta peredarannya memanfaatkan teknologi yang canggih

Komitmen Indonesia tersebut dituangkan dalam Program Prioritas Nasional 2023 yang mencakup langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Mencegah dan memberantas peredaran narkotika dan bahan prekursor.
  2. Penguatan pencegahan dan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika.

Lebih lanjut, Indonesia juga tengah menerapkan standar pencegahan berbasis internasional dalam strategi pengurangan permintaan nasional, mulai dari pendidikan, pencegahan, hingga program pasca rehabilitasi atau after care.

Hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkotika serta untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerja.

Sedangkan dalam bidang rehabilitasi, pusat rehabilitasi di Indonesia telah dilengkapi dengan program terkini untuk mereka yang membutuhkan perawatan khusus, seperti anak-anak dan perempuan.

Indonesia juga berkomitmen akan terus melanjutkan kerja sama yang selama ini sudah terjalin dengan masyarakat internasional dalam upaya bersama untuk mengatasi masalah narkotika dunia.

Tepat pada tanggal 26 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Kegiatan HANI ini dilakukan setiap tahun sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dalam peredaran gelap narkotika.

Peringatan HANI di Kota Tangerang

Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Kota Tangerang 2023 rencananya akan dilaksanakan pada 4-6 Agustus 2023. Kegiatan ini akan berlokasi di Taman Elektrik (Puspem) Kota Tangerang. Acara yang diprakarsai oleh Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Tangerang bersama Indonesia Popular Mandiri (IPM) Group. Rencananya acara ini akan menampilkan beberapa kegiatan Lomba dan Pentas seni, Pameran Otomotif serta Bazar UMKM.

Kegiatan ini akan dilaksanakan tiga hari penuh dengan berbagai event. Seperti Kampanye Anti Narkotika, Penyuluhan, Penghargaan kepada perusahaan yang membantu menekan angka penyalahgunaan Narkotika (Awarding), berbagai lomba, Band, Bazar Produk, Pameran Otomotif serta Pemilihan Duta HANI. Terlaksananya acara ini dengan harapan dapat menjadi kegiatan tahunan dengan tujuan mendukung perkembangan perekonomian khususnya KotaTangerang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here