Tangkapan Layar First Indonesia Magazine

FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta – Perum Peruri telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2024, pada Kamis (13/6).

HCREA 2024 menjadi kegiatan penilaian atau corporate rating (award) tahunan di bidang human capital. Dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi departemen human capital di perusahaan dengan transformasi digital yang sangat cepat saat ini. Sehingga, dapat menjadi perusahaan yang adaptif serta berdaya saing global.

Kegiatan HCREA 2024 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan seperti wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri serta tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.

Dalam kegiatan wawancara penjurian tersebut, Gandung Anggoro Murdani, Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Perum Peruri, memberikan pemaparan presentasi yang menarik. Gandung memaparkan berbagai aspek penting tentang Peruri dan transformasi digital yang sedang berlangsung di perusahaan tersebut.

Perum Peruri yang didirikan pada 1971 sebagai hasil merger dua Perusahaan Negara yaitu Pertjetakan Kebajoran dan Arta Yasa, dipercaya pemerintah sebagai satu-satunya perusahaan yang mencetak uang rupiah serta dokumen sekuriti lainnya seperti paspor, meterai, pita cukai dan dokumen pertanahan. Peruri memiliki kompetensi utama sebagai penjamin keaslian pada setiap produk yang dihasilkan sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Dalam pemaparan tersebut, Gandung menyampaikan bahwa kemampuan Peruri di bidang high security printing telah bertambah menjadi di high security digital.
“Seiring dengan perkembangan teknologi, Peruri terus berkomitmen menghasilkan produk berkualitas melalui fitur sekuriti termutakhir,” ucap Gandung.

Gandung juga menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam meningkatkan produktivitas dan kolaborasi. Peruri telah meningkatkan aspek keandalan teknologi dalam manajemen SDM, seperti halnya ITMS-PERMATA, ESS, DSS, eRewards, Presence & Performance Management, dan lainnya.

Selain itu, Peruri juga fokus pada pembelajaran dan pengembangan yang ditingkatkan. Perusahaan menyesuaikan program pelatihan dengan kebutuhan individu dan jalur karier, serta mempromosikan budaya lifelong learning, resiliency, dan growth mindset.

Upskilling/Reskilling dalam bidang baru seperti AI & Machine learning, Cloud Computing, Data Science & Analytics, UI/UX, Digital Supply Chain, IT Governance, Metaverse (AR/VR/XR), DevOps, dan Software Development menjadi prioritas.

Peruri juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang memberdayakan. Peruri membangun budaya keberagaman, inklusi, dan psychological safety serta mendorong inovasi dan creative thinking. Mendukung employee well-being dengan targeted programs: physical, social, finance, and mental well-being. Menciptakan lingkungan kerja dengan budaya saling menghargai (Respectful Workplace).

Gandung juga menegaskan pentingnya manajemen kinerja dan umpan balik. Peruri berusaha untuk menyelaraskan manajemen kinerja dan umpan balik yang berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kapabilitas karyawan. Menyelaraskan kinerja dan penghargaan, ekspertis tertentu dengan kompensasi sesuai industry/pasar, serta sistem penghargaan berbasis produktivitas untuk mendukung unit bisnis berkinerja tinggi.

Dengan semua inisiatif ini, Peruri terus berupaya untuk menjadi perusahaan yang berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here