Tangkapan layar First Indonesia

FirstIndonesiaMagz.idPerum Peruri telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2023 pada Rabu (14/6).

HCREA 2023 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang human capital dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi divisi human capital di perusahaan dengan bertransformasi digital yang sangat cepat berubah dan turbulence sehingga menjadi perusahaan yang adaptif serta berdaya saing global.

Kegiatan HCREA 2023 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri. Kegiatan ini pun juga dilalui dengan beberapa tahap, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri akademisi dan tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.

Kemudian dalam kegiatan wawancara penjurian HCREA 2023 yang diikuti oleh salah satu BUMN ini, Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Perum Peruri, Gandung Anggoro Murdani menyampaikan tentang strategi manajemen SDM yang diterapkan Perum Peruri.

Gandung mengatakan berkaitan dengan segala tantangan yang semakin dinamis, SDM harus mampu mengatasi dan menghadapi hal itu.

Oleh sebab itu sudah sepatutnya perusahaan yang bergerak di bidang percetakan uang dan dokumen keamanan ini mempersiapkan SDM guna mendukung keberlanjutan bisnis. Terlebih lagi seiring dengan perkembangan teknologi menuntut perusahaan untuk selalu melakukan terobosan, karena itulah Peruri berkomitmen untuk selalu menghasilkan produk berkualitas dengan fitur sekuriti termutakhir sejalan dengan SDM yang mumpuni.

Adapun strategi manajemen SDM yang diterapkan Perum Peruri, antara lain:

1. Reorienting Workforce Strategy & Planning

-Peruri mengatasi kesenjangan keterampilan karyawan dengan menyusun direktori kompetensi hard/ soft/ managerial, memberikan program pengembangan, dan mengelola talenta.

-Mengembangkan pelatihan karyawan dengan solusi teknologi/digital dengan upskilling dan reskilling.

-Mengidentifikasi talent strategy dalam memasuki bisnis baru (digital talent mapping & development).

2. Developing High-Performance Culture

-Menyelaraskan kinerja dan penghargaan dengan kecepatan, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi (reward-based performance, innovation awards, best employee, dll).

-Sistem penghargaan berbasis produktivitas untuk mendukung unit bisnis berkinerja tinggi.

3. Prioritizing People Experience

-Pasca pandemi telah memunculkan cara kerja baru dalam hal working arrangement : WFO, WFH, WFA, dan flexitime.

-Mendukung employee well-being dengan targeted programs: physical, social, finance, and mental well-being.

-Mempertahankan talenta dengan reward & recognition programs, career program, dan dukungan pekerjaan.

-Menciptakan lingkungan kerja dengan budaya saling menghargai (Respectful Workplace)

4. Investing in Technology and Transformation

-Peruri meningkatkan aspek keandalan teknologi dalam manajemen SDM, seperti halnya ITMS-PERMATA, ESS, DSS, e-Rewards, Presence & Performance Management, dll.

Upskilling dan Reskilling dalam bidang baru: AI & Machine learning, Cloud Computing, Data Science & Analytics, UI/UX, Digital Supply Chain, IT Governance, Metaverse (AR/VR/XR), DevOps, dan Software Development.

Demikian kurang lebih pemaparan Perum Peruri dalam kegiatan wawancara penjurian HCREA 2023.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here