Sumber: Freepik

FirstIndonesiaMagz.id- Kualitas udara di Jakarta diukur memburuk Selasa pagi ini, 22 Agustus 2023 yang disebabkan oleh pencemaran udara.

Jika indeks diukur pada 161 pada jam 5 pagi, sekarang menjadi 170 pada jam 7 pagi, dan dari artikel ini diambil 172 tentang 8. Semua tergolong tidak sehat dikutip dari Tempo pada Selasa (22/08).

Polutan utama tetap berupa debu halus PM2.5, dengan konsentrasi saat ini 96,6 mikrogram per meter kubik. Hal ini sesuai dengan 19,3 kali nilai ambang batas standar yang ditetapkan oleh WHO.

IQAir mengukur tingkat polusi dan Indeks Kualitas Udara Jakarta berdasarkan jaringan 24 stasiun atau perangkat pemantauan yang tersebar di wilayah Jakarta.

Mereka terdiri dari empat yang milik pemerintah, antara lain Kementerian LHK, BMKG. Alat milik Kedubes AS juga dikelompokkan di sini.

Namun, hujan yang diharapkan dapat mengurangi polusi udara Jakarta tidak akan terjadi hari ini.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Jakarta akan berawan sepanjang hari hingga malam hari. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here