FirstIndonesiaMagz.id– PT Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia (DPCI) telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2023 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri pada Jum’at (17/2).
ICEA 2023 merupakan kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan (award) tahunan kepada perusahaan-perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta yang telah menjalankan program Corporate Social Responsibelity (CSR)/ Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/ Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)/ Community Development terbaik.
Sebaliknya, adanya ICEA 2023 diharapkan dapat mendorong dan menjadi penyemangat serta tantangan tersendiri bagi perusahaan maupun lembaga pemerintahan untuk terus meningkatkan program CSR dengan merumuskan kembali program CSR-nya, guna mempertahankan kawasan sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth).
Dalam kegiatan ICEA 2023 ini akan melalui beberapa tahap meliputi kegiatan penjurian dan penilaian dari para dewan juri serta tahap final-nya perolehan penghargaan.
Pada saat kegiatan wawancara penjurian, Eka Bobby Saputra dari Daewoong Foundation memaparkan secara virtual terkait program kerja CSR (Corporate Social Responsibelity) yang telah perusahaan implementasikan selama ini.
Daewoong Foundation sendiri merupakan Yayasan yang didikan oleh Daewoong Group untuk menangani program-program Corporate Social Responsibelity (CSR) di perusahaan.
Dalam wawancara penjurian tersebut, Bobby menjelaskan mengenai 3 program dasar CSR yang menjadi kebanggan PT Daewoong sendiri. 3 program tersebut adalah Daewoong Scholarship Program, DDS Training Program dan Daewoong Bio-Technology Research Center.
Daewoong Scholarship Program
Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa dengan jurusan yang berkaitan dengan PT Daewoong seperti Farmasi, Kimia dan Biologi. Hingga saat ini, sudah ada 615 mahasiswa penerima manfaat dari 4 universitas di Indonesia, yakni Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Bandung. Biaya pendidikan yang diberikan senilai USD 1.000 untuk setiap mahasiswa per tahunnya.
DDS Training Program
Program ini merupakan program pelatihan di Indonesia dan Korea Selatan yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa aktif S2 dan S3 jurusan farmasi untuk melakukan kerjasama penelitian dengan Daewoong Group sebagai salah satu perusahaan healthcare terbesar di Korea Selatan.
Daewoong Bio-Technology Research Center
Pusat Penelitian Bioteknologi ini merupakan yang pertama di Indonesia dan merupakan kerjasama antara PT Daewoong dengan Universitas Indonesia. Diresmikan sejak April 2018 dengan kucuran investasi senilai Rp 45 Milyar.
Selain laboratorium tersebut, Daewoong Group juga sedang menggagaskan pusat penelitian baru di Bandung. Pusat penelitian ini merupakan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung yang akan rampung tahun depan. Laboratoriun ini nantinya akan bertajuk formulasi dengan dana investasi senilai Rp 30 Milyar.
Demikian kurang lebih pemaparan PT Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia dalam kegiatan wawancara penjurian ICEA 2023.
(kn)