firstindonesiamagz.id – Perang antara Rusia dan Ukraina ternyata membawa dampak buruk bagi dunia Sepakbola Rusia.
Dikabarkan pada bulan Maret Tim putra Rusia dijadwalkan bermain dalam babak playoff di piala dunia Qatar akhir tahun ini. Sementara tim putri nya telah lolos ke putaran final piala Eropa di Inggris yang akan digelar Juli mendatang. Pengumuman itu menjadi pengaruh untuk klub-klub Rusia yang terlibat dalam kompetisi Eropa.
“FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata badan sepakbola dunia dan Eropa itu dalam pernyataan bersama seperti dikutip AFP.
Diketahui Tim putra dikabarkan bermain melawan Polandia pada babak semifinal playoff di 24 Maret 2022 dan bermain menghadapi Swedia atau Republik Cheska di 29 Maret mendatang untuk memperebutkan satu putaran final di Qatar akhir tahun ini. Namun tiga calon lawan mereka memboikot pertandingan tersebut.
Pada Minggu FIFA sudah mengumumkan tim Rusia dibolehkan terus bermain di bawah nama Persatuan Sepak Bola Rusia, memainkan pertandingan kandang di wilayah netral dan di stadion tertutup, dan tanpa bendera serta lagu kebangsaan Rusia.
Namu hal itu dianggap belum cukup dan disebut “sama sekali tidak dapat diterima” oleh presiden Federasi Sepakbola Polandia Cezary Kulesza. Dia pun menegaskan Polandia tidak akan memainkan playoff Piala Dunia melawan Rusia, “tidak peduli apa nama timnya.”
Pada Senin, FIFA merubah penderian dan menghempas Rusia keluar dari Pertandingan itu. “Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan bersolidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina,” tambah FIFA dan UEFA.
“Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Ceferin) berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepakbola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian antar-masyarakat.”