firstindonesiamagz.id – Ajang SEA Games 2021 bakal digelar di Hanoi, Vietnam dan akan berlangsung pada 12 hingga 23 Mei 2022. Oleh sebab itulah Sebanyak 499 atlet pilihan akan bertanding untuk menoreh prestasi demi Tanah Air.
Atlet-atlet tersebut telah resmi dikukuhkan dalam upacara pengukuhan tim Indonesia dalam rangka SEA Games 2021 Vietnam yang berlangsung di Hall A Senayan, Jakarta, pada Minggu (8/5/2022).
Pada acara tersebut, tim Indonesia secara sah telah dikukuhkan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.
“Dengan mengucap Bismillah dan memohon rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa pada 8 Mei 2022, saya Raja Sapta Oktohari atas nama Komite Olimpiade Indonesia dengan ini mengukuhkan Tim Indonesia SEA Games 2021 Vietnam,” kata Raja Sapta Oktohari pada upacara pengukuhan, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridai, melindungi, dan memberikan kekuatan,” kata Raja Sapta Oktohari.
Dalam upacara pengukuhan tim Indonesia, turut hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Pada kesempatan yang sama, hadir pula Komite Eksekutif (KE) NOC Indonesia Rafiq Hakim Radinal, Indra Gamulya, Teuku Arlan Perkasa Lukman, serta Bendahara Umum NOC Indonesia Tommy Hermawan Lo, , Senin (9/5/2022).
Menpora Zainudin Amali pada sambutanya, mengungkapkan bahwa Indonesia hanya mengirim atlet-atlet pilihan, dimana mereka memiliki potensi untuk meraih prestasi pada SEA Games 2021 Vietnam.
Menurut Menpora, proses pemilihan atlet dalam rangka SEA Games telah menggunakan skema teranyar, yakni dengan mengacu pada prestasi olahraga nasional yang dicetuskan dalam amanat Presiden RI Joko Widodo.
Dengan melalui skema tersebut, terpilihlah 499 atlet yang tersebar di 32 cabang olahraga.
Sedangkan tim atau kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 Vietnam dipimpin oleh Ferry J Kono selaku Chef de Mission (CdM) yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia.
“Arahan Presiden Joko Widodo meminta kepada kami untuk melakukan review total tentang ekosistem pembinaan prestasi nasional. Itu langsung diwujudkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 yang sebelumnya didahului dengan Peraturan Presiden (Perpres),” kata Menpora.
“Salah satu pembeda antara SEA Games sebelumnya (2019), kira-kira berkurang hampir 50 persen. Kami meyakini yang diberangkatkan benar-benar (atlet) berprestasi,” tambahnya.
Menpora juga menuturkan, ajang SEA Games Vietnam ini harus dijadikan sebagai persiapan menghadapi event yang lebih besar, seperti Asian Games dan Olimpiade 2024 Paris, diperoleh dari Kompas.com.
“Mulai sekarang mimpi atlet itu harus Olimpiade. Namun, kami tetap mengirimkan ke SEA Games untuk mempersiapkan diri ke Kualifikasi Olimpiade Paris 2024,” ucap Menpora.
Berdasarkan CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Ferry J Kono, secara berangsur-angsur atlet-atlet tersebut bakal diberangkatkan.
“Keberangkatan bertahap mulai 3-12 Mei. Beberapa cabang olahraga (cabor) sudah berangkat, seperti pencak silat, golf, futsal, dan sepak bola, rowing, dan catur,” kata Ferry. Ferry menambahkan, terdapat 24 cabor lainnya dan Indonesia dijadwalkan mengikuti upacara pembukaan SEA Games 2021 dimana diwakili oleh 30 atlet.
