Ilustrasi by Pontas.id

FirstIndonesiaMagz.id-Guna impor bahan bakar minyak (BBM) terutama jenis bensin, PT Pertamina (Persero) berfokus mendorong pengembangan program bioenergi.

Untuk itulah Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pada Juli mendatang pihaknya akan meluncurkan produk BBM baru. Produk tersebut termasuk dengan campuran komposisi BBM jenis Pertamax dengan bahan bakar nabati bioetanol 5% (E5).

“Di bulan Juli kita akan launching untuk bioetanol gasoline dari molases tebu singkong jadi semua bahan baku nabati kita akan kita olah karena bagi Indonesia yang paling penting mewujudkan ketahanan kemandirian dan energi nasional,” ucapnya dalam acara Pertamina Research & Innovation Day, Kamis (22/6).

Sebelumnya, pada Senin (19/6) Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa pencampuran bioetanol ke dalam Pertamax bakal diuji coba mulai pada Juli mendatang di wilayah terbatas di Indonesia.

“Kita sudah lama supaya itu bisa berjalan, dari tahun 2008 sudah mulai ada kajian uji coba, dan sempat berjalan namun keekonomian tidak masuk, kemudian berhenti. Nah sekarang karena Presiden meminta untuk berjalan, kan Perpres sudah ditandatangani, untuk itu mudah-mudahan ini di awal Juli kita bisa melaksanakan (komersialisasi) untuk wilayah yang terbatas,” terang Dadan.

Dadan mengungkapkan uji coba komersial pencampuran bioetanol pada Pertamax ini bakal dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Timur, terutama Surabaya dan Mojokerto.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here