firstindonesiamagz.id – Respon cepat dilakukan oleh jajaran Pemerintah Indonesia terkait isu Malaysia klaim Reog. Sealah satu yang merespon isu ini adalah Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Sandiaga menyebut bahwa pemerintah akan berjuang maksimal untuk memperjuangkan Reog Ponorogo ke United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
“Kami pastikan pemerintah akan MAKSIMAL MEMPERJUANGKAN REOG PONOROGO JADI KEARIFAN LOKAL ASLI INDONESIA yang diakui UNESCO,” tulis Sandiaga dengan beberapa kalimat secara kapital sebagai tanda keseriusannya melalui @sandiuno, Selasa (12/04/2022).
Dalam postingan tersebut, Sandiaga menyebut bahwa pemerintah akan mengawal hingga persoalan ini tuntas.
“Reog merupakan salah satu produk ekonomi berbasis budaya dan sangat spesifik berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar persoalan ini bisa dikawal sampai tuntas,” paparnya.
Ia juga menyampaikan pengalaman mengesankan karena kerap kali disambut kesenian reog.
“Saya beberapa kali sempat menyaksikan dan disambut oleh kesenian reog, suatu pengalaman yang luar biasa. Ini adalah peluang yang bisa menjadi daya tarik wisata yang akan membangkitkan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja,” ungkapnya.
Di akhir keterangannya, ia mengajak para seniman reog agar menampilkan kesenian dari Ponorogo Jawa Timur ini di festival pertunjukan.
“Saya mengajak kita semua untuk bisa menampilkan reog dalam festival seni pertunjukkan, sehingga akan terus lestari. Karena jika tidak kita lestarikan, bisa jadi kita akan kehilangan dan diklaim oleh negara lain!,” imbuhnya. Sebelumnya, isu klaim Reog oleh Malaysia dipaparkan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pada Rabu (06/04/2022). Dalam penyampaian itu, Muhadjir meminta agar Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga sigap untuk mengusulkan kesenian reog ke UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. (ZA)