Tanah Longsor dan Banjir Terjang Pekalongan, 11 Orang Dikabarkan Meninggal dan 5 Orang Hilang
Tanah Longsor dan Banjir Terjang Pekalongan, 11 Orang Dikabarkan Meninggal dan 5 Orang Hilang

FirstIndonesiaMagz.id– Sebelas orang dikabarkan tewas dalam bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1).

Bencana alam ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Pekalongan dan sekitarnya.

Wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi di antaranya Kecamatan Petungkriyono, Kedungwuni, Wonopringgo dan Talun. Daerah yang paling parah terdampak bencana ini berada di Desa Kasimpar.

Sejumlah warga dikabarkan tertimbun longsor. Total ada 11 orang yang dilaporkan meinggal, dan 5 lainnya masih hilang.

Dalam video yang beredar di media sosial,  ada beberapa korban jiwa yang berhasil ditemukan. Terlihat juga mobil-mobil yang terkena dampak dari bencana longsor dan banjir bandang tersebut.

Kronologi Kejadian

Bencana alam yang menerjang wilayah Pekalongan ini bermula dari hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Pekalongan bagian selatan.

Guyuran hujan dalam durasi yang cukup lama itu akhirnya memicu terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah lokasi. Bencana tanah longsor ini menyebabkan sejumlah warga tertimbun material longsoran.

“Ini pun juga berakibat pada longsor di beberapa titik, ada Desa kasimpar, Tlogohendro, Gumelem juga ada,” ungkap Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar.

Saat ini, akses menuju ke Petungkriyono terputus sementara pemerintah lagi berusaha membuka akses menuju ke Petungkriyono untuk memberikan bantuan relawan SAR dan logistik.

“Jembatan untuk akses utama terputus, lalu longsor juga masih ada, kemungkinan yang bisa dilewati melalui Wanyasa, Banjarnegara,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here