Tangkapan layar wawancara penjurian ISEA 2023

FirstIndonesiaMagz.idPT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau biasa disingkat sebagai JAKPRO merupakan perusahaan properti, infrastruktur, utilitas serta teknologi informasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Perusahaan ini awalnya merupakan sebuah Badan Pengelola Lingkungan (BPL) yang didirikan pada tahun 1985 dengan tanggung jawab mengelola kawasan Pluit. Selanjutnya pada September 1997, PT Pembangunan Pluit Jaya diberikan status Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan limpahan aset dari eks BPL Pluit. Lalu, pada tanggal 15 Desember 2000, PT Pembangunan Pluit Jaya bergabung dengan PT Pembangunan Pantai Utara Jakarta, menjadi PT Jakarta Propertindo.

Pada Selasa (5/9), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2023.

ISEA 2023 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSE.

Dengan transformasi digital yang sangat cepat sekarang ini, tentu setiap perusahaan menjadi akan melakukan peningkatan yang adaptif, berdaya saing global serta berkelanjutan. Secara keseluruhan, perusahaan yang menggunakan BCMS atau sistem serupa menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan bisnis, tanggung jawab sosial, dan kepercayaan pelanggan.

Kegiatan ISEA 2023 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri serta tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.

Kemudian dalam kegiatan wawancara penjurian ISEA 2023, paparan materi dari JAKPRO hadir VP QHSE & Management System Muhammad Alfin R, AVP QHSE Jimmy Royas, Analiyst Quality & HSE Enginering Bunga Mardiani, Analyst Environment Tazkia Trirastati, serta HSE Officer Muhammad Razif P.

JAKPRO memiliki portofolio bisnis dengan segmentasi usaha di bidang Properti, Infrastruktur, Utilitas, dan TIK, dengan konsep pembangunan berkelanjutan untuk mendukung livability Jakarta. Sehingga, implementasi K3 di perusahaan menjadi salah satu hal yang sangat penting.

Sebagai BUMD DKI Jakarta, JAKPRO berperan sebagai agent of development yang mendapat penugasan membangun dan mengoperasikan beberapa proyek strategis daerah dengan total aset per 31 Desember 2022 (unaudited) Rp23 T.

Sampai saat ini, Jakpro telah menyelesaikan lima proyek penugasan dengan nilai investasi yang besar (> Rp400 Miliar per aset). Di mana implementasi K3 dilakukan dimulai saat manajemen proyek berlangsung hingga fase pengelolaan aset tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here