Firstindonesiamagz.id – Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2022 yang dilaksanakan secara daring, pada Selasa (12/7/2022).
HCREA 2022 ini merupakan kegiatan penghargaan (award) tahunan yang diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri.
Adapun tujuan dari kegiatan HCREA 2022 ini adalah untuk memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi divisi human capital di perusahaan terlebih di kondisi pandemi Covid-19 dengan bertransformasi digital tanpa mengesampingkan keselamatan dan budaya kerja di lingkungan perusahaan masing–masing yang sangat cepat berubah & turbulence.
Selain itu, HCREA 2022 ini juga bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor–faktor penentu kesuksesan human capital di era pandemi Covid 19/new normal, dan juga untuk mengukur & menilai kinerja serta keefektivitasan strategi human capital dalam melakukan transformasi dan ketahanan bisnis yang dijalankan perusahaan.
Lebih lanjut, kegiatan HCREA 2022 ini juga dilalui dengan beberapa tahap, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri akademisi kemudian tahap final yakni perolehan penghargaan.
Di sisi lain, saat wawancara penjurian HCREA 2022, Peruri secara lebih rinci memaparkan terkait human capital yang dijalankan, termasuk HC in business sustainability support.
HC in business sustainability support ini berkaitan dengan sumber daya manusia dalam mendukung keberlanjutan bisnis, yang meliputi 5 hal berikut ini:
1. Sustained Revenue Growth
- Mengidentifikasi talent strategy dalam memasuki bisnis baru (digital talent mapping & development)
- Memproyeksikan kebutuhan dan sumber critical talent (internal maupun eksternal/pro-hiring)
- Memfokuskan kembali fungsi SDM untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
2. Profit Growth & Cost Reduction
- Mengelola proses perubahan yang terkait dengan inisiatif pengurangan biaya yang memberikan dampak terhadap produktivitas.
- Memfokuskan kembali efisiensi biaya operasional yang terkait dengan SDM.
3. Working with agility, flexibility, & adaptability
- Menyelaraskan kinerja dan penghargaan dengan kecepatan, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi (reward-based performance, innovation awards, best employee, dll)
- Menciptakan komunikasi dan alat untuk memperkuat budaya (hearing session program/HUHY, internalisasi AHKLAK)
- Peningkatan proses pengelolaan SDM (Tech-Related Program : ITMS, ESS, DSS, e-Rewards, dll).
4. Employee Engagement & Retention
- Melakukan pengukuran berkala terhadap tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan, untuk mengetahui program yang tepat diberikan kepada karyawan.
- Melakukan upaya engagement dan retention kepada karyawan dengan berbagai kebijakan, seperti flexible working arrangement, retention & expertise rewards program, dan lainnya.
5. Strategy Execution Capability
- Melakukan upaya antisipasi terhadap potensi kesenjangan kepemimpinan dengan mengembangkan sumber talenta terbaik (pelaksanaan program Talent Development Program/Accelerated Talent Development Program).
- Membangun ‘execution capability’ ke dalam program pengembangan kepemimpinan.
Bukan hanya menerapkan sumber daya manusia dalam mendukung keberlanjutan bisnisnya, Peruri juga menerapkan framework manajemen talenta yang efektif untuk memperoleh dan mengelola sumber daya manusia sehingga menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas.
Framework manajemen talenta ini memiliki 5 tahapan, di antaranya:
1. Talent Acquisition
Tahapan akusisi talent yang bersumber dari karyawan terbaik Perusahaan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
2. Talent Classification
Tahapan proses menetapkan (slotting) talent berdasarkan mapping capacity dan performance ke dalam Box.
3. Talent Development
Tahapan proses pengembangan kandidat potensial, pada umumnya dimulai dengan adanya kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang. Hal tersebut mencakup formal learning, Social learning, dan experiential learning.
4. Talent Mobility
Tahapan proses mobilisasi bagi para kandidat potensial untuk mengembangkan kompetensinya pada unit kerja yang berbeda.
5. Talent Retention
Merupakan usaha dalam mempertahankan talenta sebagai calon pimpinan perusahaan, seperti akselerasi karir, reward and recognition program, special development program dll. Dalam praktiknya, Peruri juga turut mengembangkan strategi pengelolaan human capital dengan proses yang sistematis untuk mengidentifikasi posisi yang kosong (vacant position), merekrut talenta yang sesuai, mengembangkan keterampilan dan keahlian talenta karyawan agar sesuai dengan posisi tersebut serta mempertahankannya untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang.