Dok. Sasana Digital

FirstIndonesiaMagz.id-Kecenderungan bisnis saat ini, telah mengarah kepada kegiatan e-commerce atau bisnis online.

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), didapati 34,10 persen usaha melakukan kegiatan e-commerce sampai 15 September 2022.

Persentase tersebut melonjak dibandingkan pada 31 Desember 2021 yang sebesar 32,23 persen.

BPS melaporkan didapati 2,87 juta usaha daring tersebar di seluruh provinsi. Data tersebut memperlihatkan besarnya kegiatan bisnis online di Indonesia.

Dengan besarnya kegiatan tersebut, maka semakin besar pula persaingan dalam bisnis online.

Lantas bagaimana agar bisnis yang dijalani dapat survive di era kompetitif seperti sekarang? langkah perubahan yang berbeda perlu dilakukan melalui strategi bisnis.

Dihimpun dari Liputan6, simak berikut ini strategi bisnis yang perlu dilakukan di era digital yang serba kompetitif!

  1. Utamakan Unique Selling Point

Unique Selling Point (USP) adalah salah satu langkah efektif dalam memilih calon konsumen dalam bisnis yang sangat kompetitif.

Dengan USP dapat membantu produk usaha agar memiliki ciri khas dibandingkan bisnis yang lainnya.

USP ini ternyata dapat menjadi alasan bagi konsumen untuk membeli suatu produk. Hal itu karena konsumen pasti akan mencari usaha yang memberikan keuntungan lebih dibandingkan lainnya.

Sedangkan untuk menentukan USP usaha Anda, diperlukan sejumlah langkah yang perlu dilakukan. Mulai dari mengetahui kebutuhan pelanggan, mencari tahu keunggulan pesaing, hingga memberikan kepuasan batin kepada pelanggan.

  1. Implementasikan Digital Marketing

Saat Anda sudah menetapkan USP, langkah selanjutnya adalah dengan menerapkan digital marketing. Langkah ini bertujuan untuk membantu memperluas jangkauan bisnis Anda kepada pelanggan.

Dengan menerapkan digital marketing, pemasaran produk usaha Anda akan jauh lebih terukur dan tepat.

Bukan hanya dapat menguntungkan dari sisi finansial saja, digital marketing juga dapat membuat brand awareness usaha Anda akan mengalami kenaikan.

Sementara itu, dengan menerapkan digital marketing melalui media sosial, iklan, SEO, dan website bisa membuat usaha Anda mendapatkan pasar yang cakupannya meluas.

  1. Pemasaran yang Mobile Friendly

Masih dalam lingkup digital marketing, Anda bisa mengoptimalkan pemasaran produk yang mobile friendly.

Pemasaran yang mobile friendly, didasari oleh sejumlah komponen di dalamnya. Anda perlu memaksimalkan mobile friendly website yang akan menumbuhkan pengalaman dalam mengkonsumsi konten mobile yang tepat di layar tanpa butuh menerapkan usaha ekstra, memuat dengan cepat, serta bebas dari berbagai kendala.

Lebih lanjut, agar semakin optimal dalam bisnisnya, Anda membutuhkan mobile buyer persona, menentukan tujuan strategi pemasaran mobile friendly, tentukan KPI, dan memantau berbagai matrix (Google Analytics) yang saling terkait satu sama lain.

  1. Maksimalkan Berbagai Aplikasi

Usai melakukan tiga langkah di atas secara maksimal, Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia saat ini, baik itu marketplace maupun media sosial lainnya.

Dengan memaksimalkan berbagai aplikasi merupakan sumbu dari penjualan produk usaha Anda. Karena itu Anda harus masif dalam melakukan strategi penjualan produk di langkah ini.

  1. Lakukan Efisiensi Bisnis

Efisiensi bisnis dapat dilakukan melalui sejumlah strategi pemasaran atau penjualan. Mulai dari melakukan otomatisasi dalam bisnis, mengurangi hal yang tidak menguntungkan, sampai menerapkan komunikasi terbuka.

Meskipun terkadang biaya pengiriman barang sangat memengaruhi efisiensi bisnis, namun untuk mendapatkan efisiensi bisnis yang maksimal, Anda dapat memilih jasa kargo yang tepat guna mendorong penjual online meningkatkan efisiensi usaha.

nz

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here