FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Dinas Perhubungan Jawa Barat berkolaborasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China menyediakan layanan integrasi Bus Rapid Transit atau BRT Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Whoosh Tegalluar, Bandung, Jawa Barat.
Kolaborasi ini termasuk bagian upaya PT KCIC menjadi pionir green station intermoda di Indonesia.
Menurut Manager Corporate Communication PT KCIC Emir Monti,penyediaan integrasi moda ramah lingkungan ini diterapkan untuk mendukung penggunaan energi hijau dan transportasi ramah lingkungan.
”Kami berkomitmen untuk menjadi pioner dalam transportasi ramah lingkungan, termasuk pionir green station intermoda. Untuk itu kami mendukung dan sangat terbuka terhadap berbagai kerja sama dan inovasi dalam hal penggunaan energi hijau atau transportasi ramah lingkungan,” kata Emir, Senin (4/3/2024)
Untuk mewujudkannya, uji coba bus listrik di Stasiun Tegalluar telah dilakukan pada Rabu kemarin (28/02).
Uji coba ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana keunggulan empat bus listrik yang nantinya akan digunakan sebagai green intermoda di Stasiun Tegalluar.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengukur waktu tempuh dan pantauan situasi lalu lintas. Secara khusus, pantauan dilakukan di rute perjalanan BRT Bus Listrik Bandung Raya dari Stasiun Tegalluar menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat.
Program BRT Bus Listrik ini merupakan salah satu program lanjutan setelah diterapkannya layanan buy the service (BTS) Trans Metro Pasundan Rute 2D IKEA-Stasiun Padalarang-Alun-alun Bandung di Stasiun Whoosh Padalarang.
Terakhir, Emir menyampaikan penyediaan berbagai moda lanjutan tersebut bertujuan untuk memudahkan penumpang dari dan menuju stasiun kereta cepat Whoosh. Hal itu juga menjadi salah satu fokus utama PT KCIC untuk terus meningkatkan layanan kepada penumpang Whoosh.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?