Sumber: Kemenparekraf

FirstIndonesiaMagz.id- Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Direktur Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) mengatakan batik sebagai kekayaan warisan budaya suatu bangsa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat tangguh dan juga identitas bangsa.

Dalam pemaparannya pada acara ‘Istana Berbatik’ di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu (01/10), Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela mengatakan hal itulah yang menjadi dasar penyelenggaraan acara tersebut. Istana Batik untuk memeriahkan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.

“Istana Berbatik” merupakan peragaan busana yang menghadirkan batik Indonesia yang penuh makna filosofis dan keindahan abadi.

“Istana Berbatik” menghadirkan berbagai koleksi batik terbaik dari berbagai daerah tanah air. Mulai dari koleksi batik kerajaan-kerajaan Indonesia, batik hasil karya perajin UMKM bantuan Bank Indonesia BRI, hingga batik hasil karya perancang busana tanah air.

Koleksinya ditampilkan melalui fashion show di atas catwalk sepanjang 150 meter dengan latar belakang Istana Merdeka yang megah dan bersejarah.

Angela menjelaskan peragaan busana tersebut dihadiri 503 orang, antara lain perwakilan kerajaan, kepala lembaga negara, duta besar, menteri, dan wakil menteri dari unsur pemerintahan maju Indonesia.

OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Buruh), gubernur, pegawai negeri sipil kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dan BUMN, tokoh masyarakat, atlet dan model.

Istana Berbatik juga menjadi tuan rumah pameran UMKM tari, musik, dan batik untuk mendukung karya anak negeri yang dihadiri 4.380 tamu. Dan akan disiarkan secara nasional di TV dan media online, serta melalui videotron dan LED di sekitar Istana Merdeka. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here