FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan penegakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), pemerintah dan berbagai pihak terkait terus bekerja sama untuk mengatasi permasalahan atau isu K3 di Indonesia.
Untuk mendukung upaya tersebut, PT Indonesia Popular Mandiri dan First Indonesia Magazine mengadakan webinar online berkonsep karir dalam K3 dengan mengusung tema “Memulai Karir yang Gemilang Sejak Dini dengan Ilmu dan Kompetensi K3″, pada Sabtu (18/11/2023).
Webinar tersebut dipandu oleh moderator Syamsul Arifin, selaku Analyst Occupational Safety Sub Holding Upstream Pertamina.
Adapun dalam webinar ini ada tiga pembicara yanng pertama Alvin Alfiyansyah, selaku Presiden Komunitas Indonesia di Qatar 2022-2024 sekaligus Lead Loss Prevention Engineer in Qatar Energy LNG.
“Karir dalam K3 dan overseas experience. Nah, penting untuk mengetahui persyaratan kompetensinya. Karena mengetahui persyaratan kompetensi merupakan hal yang penting,” kata Alvin.
“Lalu apa yang harus diketahui calon Ahli K3? Syarat menjadi Ahli K3 mencakup beberapa ketentuan, antara lain: sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor per02/men/1992, calon ahli K3 harus memahami tata cara penunjukan, kewajiban, dan wewenang yang diatur dalam peraturan tersebut,” imbuh Alvin.
Lebih lanjut, Alvin menyebut ahli K3 di bidang migas harus memiliki pemahaman yang mendalam terkait K3 Migas.
“Untuk level operator, calon harus minimal memiliki latar belakang pendidikan SLTA dan memiliki pengalaman kerja selama minimal dua tahun. Pada level pengawas, persyaratan melibatkan minimal latar belakang pendidikan D3 dan pengalaman kerja selama minimal 2 tahun,” tutur Alvin.
Sedangkan pembicara kedua, Marlinda Irwanti Poernomo, Rektor Universitas Sahid Jakarta, mengatakan peran komunikasi dalam implementasi K3 yang memiliki pengaruh besar.
“Komunikasi dalam konteks kesehatan dan keselamatan kerja berfungsi untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan aman dan efektif, lantaran menurut saya komunikasi sendiri penting bagi seorang pemimpin dengan memahami communication skill. Karena apa? Pimpinan itu adalah manajerial. Salah satu keberhasilan seorang pemimpin adalah communication skill yang dibangun, jadi dia tidak hanya cerdas dalam ilmu formalnya,,” jelas Marlinda.
Terakhir, pembicara ketiga, Amri Cahyono, seorang praktisi dan pembelajar K3 juga turut menyampaikan bahwa begitu penting Ilmu dan Kompetensi K3.
Dia menjelaskan ada tiga hal yang penting dalam dunia kerja yakni knowledge, skill, dan attitude.
“Knowledge adalah hasil tahu dari manusia yang sekedar menjawab pertanyaan “What”. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan, penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior),” ucap Amri.
“Sedangkan skill atau keterampilan berarti mengembangkan pengetahuan yang didapatkan melalui training dan pengalaman dengan melaksanakan beberapa tugas. Kemudian attitude atau sikap disebut sebagai kesadaran individu yang menentukan perbuatan nyata yang akan terjadi. Attitude dianggap menentukan suatu sikap, serta hakikat dari sebuah perbuatan baik sekarang maupun nanti,” lanjut Amri.
Sementara itu, Ketua penyelenggara webinar K3, Maya Yulianti mengatakan webinar ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya K3 dalam memulai karir yang sukses dan gemilang.
“Peserta dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan yang berharga dari para pembicara yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Selain itu webinar ini diisi dengan presentasi yang menarik, diskusi interaktif, dan kesempatan untuk bertanya kepada para pembicara.
Maya berharap acara webinar ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi peserta dalam memulai karir yang gemilang dengan memperhatikan aspek K3.
, pemerintah dan berbagai pihak terkait terus...){kind=link}