Pos Indonesia Ikuti Kegiatan Wawancara Penjurian ICEA 2023, Jelaskan Regulasi UU TJSL

FirstIndonesiaMagz.id– PT Pos Indonesia (Persero) atau lebih sering disebut Pos Indonesia ini telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2023 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri, pada Senin (6/2).

ICEA 2023 merupakan kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan (award) tahunan kepada perusahaan-perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta yang dinilai telah menjalankan program Corporate Social Responsibelity (CSR)/ Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/ Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)/ Community Development terbaik.

Kegiatan ICEA 2023 ini dilalui dengan beberapa tahap yakni kegiatan wawancara penjurian dan penilaian dari para dewan juri, serta tahap final-nya perolehan penghargaan.

Pada saat kegiatan wawancara penjurian yang diikuti oleh salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang layanan pos ini, Direktur Business Development dan Portfolio Management Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menjelaskan secara virtual terkait TJSL yang selama ini telah diterapkan.

Prasabri mengungkapkan terdapat regulasi yang mengacu pada Undang-Undang (UU) yang mengharuskan sebuah BUMN untuk melakukan TJSL. Karena TJSL sendiri bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dimana suatu perusahaan menjalankan bisnisnya.

Adapun Undang-Undang tersebut yakni  Undang-Undang Perseroan Pasal 1 angka 3 UUPT:

“Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.” demikian bunyi pasalnya.

Sedangkan isi dari Undang-Undang BUMN antara lain:

a. Memberikan sumbangan dan penerimaan bagi perkembangan perekonomian nasional

b. Mengejar keuntungan

c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak

d. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dirasakan oleh sektor swasta dan koperasi

e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

Untuk itu, sudah semestinya bagi perusahaan BUMN melangsungkan kegiatan TJSL, seperti halnya Pos Indonesia yang terlibat dalam pengembangan komunitas salah satunya yakni Digitalisasi Pasar Rakyat.

Pos Indonesia (Persero) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyediakan aplikasi mobile Pospay pada program Digitalisasi Pasar Rakyat yang resmi dimulai di Pasar Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Jumat, 11 November 2022.

Di dalam kerjasama tersebut, Pos Indonesia menyediakan sistem pembayaran melalui QRIS dan Pospay agar masyarakat dan pedagang dapat melakukan berbagai transaksi secara digital (cashless society).

Dengan adanya hal tersebut, pembeli maupun penjual dapat bertransaksi dengan mudah, cepat, dan efisien. Selain itu, uang pun langsung diterima usai transaksi dilakukan.

Itulah sedikit banyaknya pemaparan Pos Indonesia dalam kegiatan wawancara penjurian ICEA 2023.

NZ