firstindonesiamagz.id – Tol Cipularang km 92 arah Jakarta alami kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan roda empat pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat dari bus Laju Prima yang mengalami rem blong, membuat kendaraan di depannya menjadi korban. Menjadi tanda tanya mengapa masih banyak ditemukan bus yang mengalami rem blong?
Ahmad Wildan Plt Kepala Sub Komite Investigasi Lalu Lintas Angkutan Jalan Komisi KNKT menjelaskan ada beberapa hal yang menybabkan bus sering kali mengalami rem blong 80% di antaranya disebabkan oleh kampas rem mengalami overheat.
“Kampas overheat ini bukan teknologi kendaraan bermotor ini adalah skill base error, error yang disebabkan unskill pengemudinya,” jelas Wildan dikutip dalam Webinar yang ditayangkan dalam Youtube Ditjen Perhubungan Darat belum lama ini.
Kata Wildan, kampas overheat itu disebabkan oleh pengendara yang kerap menggunakan gigi tinggi saat jalanan menurun.
Kampas rem yang overheat tidak mampu menahan pada putaran roda. Alhasil tekanan angin tekor karena umumnya pengendara akan mengocok rem ketika terjadi brake fading.
“Apa efeknya? Setiap kita ngerem satu kali injakan, kita buang 0,3 bar pada saat tekanan angin pada sistem rem mencapai 6 bar maka tekanan angin tidak akan mampu mendorong pedal rem sama pedal kopling. Di sana ada per, per itu hanya bisa ditekan dengan tekanan sebesar 7 bar, ketika 6 bar kekuatan kaki pengemudi nggak mampu mendorong pedal rem dan kopling, yang dirasakan pengemudi nggak bisa ngerem dan nginjek sama sekali, panik dia,” kata Wildan. Dikutip dari oto.detik.com