FirstIndonesiaMagz.id – Ketika anak mulai mengalami pubertas, tentunya akan banyak perubahan yang terjadi pada diri sang anak. Masa pubertas sang anak pun sepatutnya menjadi perhatian orang tua.
Bukan hanya fisik saja yang berubah, tetapi mental anak dan emosi pun akan mengalami tekanan.
Bagi para orang tua mungkin akan melihat sang anak mengalami perubahan emosi yang sangat cepat dan memiliki kesadaran lebih tentang kondisi dirinya.
Karenanya anak yang sedang beranjak remaja tentu akan mengalami berbagai gejolak emosi, dan cenderung dapat memengaruhi mood serta menyebabkan perubahan perilaku.
Maka kapasitas orang tua dalam menjaga kesehatan mentalnya yang sedang bergejolak ini sangat diperlukan sehingga tidak menyebabkan perilaku menyimpang.
Lantas, tindakan seperti apa untuk menjaga kesehatan mental anak usia praremaja agar tetap ceria?
Mempuynai kesehatan mental dan emosional yang baik dan dapat dikendalikan, membawa pengaruh bagi tumbuh kembang dan kesejahteraan anak-anak praremaja.
Seperti yang dimuat Raising Children, dengan cinta dan dukungan yang diberikan orang-orang di sekitarnya dapat memberikan pengaruh langsung terhadap hal-hal positif bagi kesehatan mentalnya.
Untuk itu, di kutip dari Kumparan, bagi para orang tua cobalah upayakan langkah-langkah efektif menumbuhkan kesehatan mental sang anak agar selalu berpikir secara jelas:
1.Berikan perhatian yang mendukung dan sampaikan pujian atas prestasi yang berhasil dia raih.
Tindakan yang dapat diberikan orang tua kepada sang anak bisa dilakukan dengan memberikan pujian pada anak ketika dia berhasil melalui hal-hal yang menurutnya sulit. Seperti saat anak perempuan baru saja mengalami menstruasi pertamanya, berikan pujian sebab telah berhasil melewati haid perdana dengan baik.
Berikan pula dukungan dengan memberi semangat karena sudah selangkah menuju lebih dewasa.
Selain itu orang tua juga perlu menghargai setiap usaha yang dilakukan dan tidak membandingkannya dengan anak-anak yang lain.
- Tetapkan Aturan dan Batasan
Menetapkan aturan dan batasan yang jelas serta adil bakal membantu anak untuk merasa aman di tengah kehidupannya yang sedang mengalami berbagai perubahan.
Terlebih kegiatannya juga semakin meningkat dan ia mulai mengerti tentang tubuhnya dan lawan jenis.
Diskusi dan negosiasikan bersama tentang aturan tersebut dapat dibicarakan bersama sang anak agar tidak melakukan sesuatu yang berpotensi menyimpang, dan jangan lupa ingatkan dia untuk mematuhinya.
- Gaya Hidup Sehat
Mempunyai kebiasaan hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan mental pada anak. Hindari anak untuk begadang dan membuatnya kurang tidur.
Ingatkan sang anak pula ntuk melakukan kegiatan fisik setidaknya satu jam dalam sehari, dan bantu dia untuk bisa memilih makanan sehat untuk mendorong tumbuh dan kembangnya.
Orang tua juga perlu memberikan keseimbangan antara kehidupan sehari-hari, sekolah, dan kegiatan lainnya.
- Dekat dengan Keluarga
Keluarga menjadi orang-orang terdekat anak yang bisa diandalkan setiap dia dilanda masalah.
Orang tua dapat meminta sang anak untuk terbuka dengan keresahan apa pun yang sedang dialami.
Orang tua juga perlu meluangkan waktu untuk berbicara tentang apa pun agar anak merasa selalu diperhatikan.
Orang tua juga dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan kebersamaan dengan sang anak seperti piknik, memasak, menanam tumbuhan atau menonton film bersama.