FirstIndonesiaMagz.id- Mentawai Sumatera Barat diguncang gempa bermagnitudo 7,3 pada Selasa (25/04) pukul 03.00 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa gempa Mentawai di Kotamadya Sumbar menyebabkan tsunami.
Gempa tersebut juga dirasakan sangat kuat di Pasaman Barat, sehingga masyarakat di wilayah pesisir yaitu kawasan Air Bangis terpaksa mengungsi ke gunung sendiri.
Darwina Arhamni, warga Air Bangis, mengatakan, sesaat setelah gempa, masyarakat langsung mengungsi sendiri.
“Iya saya dan keluarga juga ikut karena ada peringatan potensi tsunami dari BMKG,” ujarnya dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (25/04).
Ia mengatakan, jarak pemukiman dengan kawasan Mäkinen sekitar 1 kilometer. Menurut dia, jumlah warga yang dievakuasi mencapai ratusan orang.
BMKG Padang Panjang merilis data gempa berbasis 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat, 178 kilometer tenggara Nias Selatan dan 180 kilometer barat laut Tua Peja Mentawai.
Gempa dirasakan di sebagian besar wilayah Sumatera Barat, dengan getaran getaran yang cukup lama di kota Payakumbuh.
BMKG Padang Panjang, pemerintah kabupaten dan kota waspada mengeluarkan peringatan dini kemungkinan tsunami, meminta masyarakat untuk segera mengungsi. (A)
