firstindonesiamagz.id – Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini optimis penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng bakal usai sebelum Lebaran 2022, sebab saat ini sudah mencapai 98 persen.
“Akan rampung insya Allah, ini 2-3 hari akan selesai,” ujar Risma, Senin, (25/4/2022).
Mensos menjelaskan walaupun hampir selesai, masih ditemukan kendala dalam penyaluran, lantaran kondisi geografis maupun data penerima.
“Kendalanya banyak, Indonesia ini kan kepulauan, kemudian ada yang di Papua jaraknya jauh, terpaksa kita terobos bagaimana bisa dibagikan, kemarin kita kirim pakai pesawat untuk mempercepat,” imbuhnya.
BLT minyak goreng dialokasikan dengan indeks Rp 100.000 setiap bulan selama tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni, yang diberikan berbarengan pada bulan April 2022.
Oleh sebab itu, masyarakat yang telah memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp300 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) yang diserahkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia.
BLT minyak goreng ini menjangkau sasaran sebesar 20,65 juta KPM diantaranya, 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT.
Walaupun begitu, kebijakan BLT minyak goreng ini termasuk upaya pemerintah untuk melindungi, menjaga daya beli masyarakat, terlebih terhadap kelompok miskin dan rentan, sebagai fondasi penting dalam upaya mendukung dan mendorong pemulihan ekonomi nasional. Dengan adanya kebijakan BLT minyak goreng ini menandakan pemerintah juga turut berkontribusi dalam mengukuhkan landasan ekonomi guna menghadapi bermacam-macam tantangan dan risiko pergerakan ekonomi secara global dan domestik, diperoleh dari Antara.