FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Acara “Financial Education for Youth Entrepreneur” yang diselenggarakan oleh Rupiah Cepat bekerja sama dengan Komunitas Bangunkota dan Tri Bhakti Business School digelar dengan meriah di Kampus Tri Bhakti Business School, Kota Bekasi.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan Gen Z dan Generasi Millenial yang mengakibatkan masalah utama seperti ketidakmampuan mengelola keuangan, tabungan, hingga dana darurat. Selain itu, kurangnya kesadaran akan perencanaan masa depan dan produk keuangan juga menjadi tantangan yang dihadapi oleh generasi ini.
Berdasarkan data dari survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2020, literasi keuangan di Indonesia hanya sebesar 40 persen. Angka ini menunjukkan bahwa literasi finansial di negara ini masih dapat dikembangkan dan ditingkatkan.
Faktor-faktor yang menyebabkan minimnya literasi finansial di Indonesia antara lain adalah keinginan untuk mencapai kebebasan finansial, kurangnya kesadaran akan produk keuangan, dan minimnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam literasi finansial.
Tantangan Indonesia ke depan tidak hanya sekadar mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, tetapi juga berdaya saing hingga level dunia. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan daya saing masing-masing individu Gen Z dan Millenial adalah dengan mencetak wirausaha-wirausaha baru yang mampu beradaptasi seiring dengan perkembangan zaman society 5.0.
Pada kesempatan ini, akan diadakan talkshow yang bertemakan “Financial Education for Youth Entrepreneur sebagai lokomotif menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini akan dihadiri oleh pakar dan professional yang dapat mengupas tuntas secara komprehensif terkait hidup hemat, investasi cerdas melalui literasi finansial. Narasumber yang diundang termasuk Ibu Rista Zwestika, CFP, WMI selaku Head of Advisory and Investment PINA, Ibu Anna Maria Chosani selaku Director of Rupiah Cepat, Bapak Andrisyah Tauladan selaku Corporate Communication Director Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan Bapak Irvan F.C.O, SE., MM selaku Dosen Tri Bhakti Business School.
Harapan dari terselenggaranya Talkshow Financial Literacy for Youth Entrepreneur di Tri Bhakti Business School, Kota Bekasi adalah mengakselerasi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul berdasarkan minat dan bakat serta menumbuhkan semangat mindset berwirausaha yang berbasiskan ekonomi kreatif dan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs).
Acara ini akan dipandu langsung oleh Vita Damayanti selaku MC (Master of Ceremony) dan sesi diskusi dimoderatori oleh Imam Pesuwaryantoro selaku PR Director of Bangun Kota. Selain itu, 100 mahasiswa Tri Bhakti Business School yang memiliki ketertarikan, minat, dan bakat tentang bisnis, serta sedang merintis startup atau UKM, juga diundang untuk menghadiri talkshow ini.
“Dari sini, kita terus kembangan anak muda Bekasi yang berkarakter Youth Creativepreneur, guna memberikan dampak baik dan positif tidak hanya bagi dirinya tapi juga Bekasi dan Indonesia” ujar Abi Sutanrai selaku Presiden Bangunkota, Senin (26/02).
Pada awal hingga akhir serangkaian acara, Komunitas Bangun Kota juga membantu menyiapkan parameter berupa kuisioner bagi peserta yang hadir dengan mengisi pre-test dan post-test sebagai salah satu matriks.