FirstIndonesiaMagz.id- Microsoft, Nintendo, Ubisoft, dan pemain besar lainnya di industri game semuanya telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan hadir di show floor E3 2023. Sekarang acara itu sendiri resmi dibatalkan.
ESA telah mengonfirmasi pembatalan tersebut di Twitter dikutip dari Engadget pada Jumat (31/03).
“Ini adalah keputusan yang sulit karena semua upaya yang kami dan mitra kami lakukan untuk mewujudkan acara ini, tetapi kami harus melakukan apa yang benar untuk industri dan apa yang benar untuk E3. Kami menghargai dan memahami bahwa perusahaan yang tertarik tidak akan memiliki demo yang dapat dimainkan dan bahwa tantangan sumber daya membuat berada di E3 musim panas ini menjadi kendala yang tidak dapat mereka atasi. Bagi mereka yang benar-benar berkomitmen pada E3 2023, kami mohon maaf kami tidak dapat menampilkan karya yang layak Anda dapatkan dan yang Anda harapkan dari pengalaman acara ReedPop,”tulis ESA di tweetnya.
Berbicara dengan GamesIndustry, presiden dan CEO ESA Stanley Pierre-Louis menjelaskan lebih lanjut, menjelaskan bahwa pandemi Covid mengubah garis waktu pengembangan game untuk beberapa perusahaan di industri game.
Acara tersebut seharusnya berlangsung dari 13 hingga 16 Juni di Los Angeles, dan akan menjadi acara E3 tatap muka pertama sejak 2019.
Meskipun acara tersebut telah dibatalkan, kemungkinan masih ada banyak berita video game untuk dinantikan di bulan Juni: Ubisoft sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan acaranya sendiri pada waktu yang hampir bersamaan, dan Nintendo dan PlayStation biasanya menjalankan acara digital mereka miliki pada bulan Juni.
Microsoft sebelumnya berjanji untuk menjadi bagian dari pertunjukan digital E3, dan mungkin masih memiliki pengumuman meskipun tidak ada acara E3 itu sendiri. Dan, tentu saja, selalu ada Geoff Keighley’s Summer Game Fest pada 8 Juni di Los Angeles, meski tanpa kompetisi. (A)
