FirstIndonesiaMagz-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pengecekan terhadap daerah yang terdampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Diketahui, Kabupaten Garut pada Rabu tengah malam (1/2) lalu diguncang gempa bumi bermagnitudo (M) 4, 4.
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 22.57 WIB dengan kedalaman 3 km.
Gempa berpusat di koordinat 7,27 Lintang Selatan dan 107,73 Bujur Timur.
Adapun pusat gempa berlokasi di darat, yang berjarak sekitar 19 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Berdasarkan laporan sementara, korban maupun kerusakan bangunan nihil, walaupun BMKG mengukur guncangan gempa M4,3–diperbarui dari M4,4–dari darat yang dangkal itu hingga skala IV MMI.
“Pengecekan oleh bapak ibu camat di kewilayahan. Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, dikutip detik.com, Kamis (2/2/2023).
Satria tidak menampik guncangan gempa cukup kuat dirasakan masyarakat di wilayah Garut Kota, Pasirwangi, Cisurupan, Bayongbong, dan Kecamatan Samarang.
Sebagian masyarakat pun dibuat berhamburan ke luar rumah, seperti yang terjadi di lingkungan Perumahan Malayu di Kecamatan Tarogong Kaler.
Satria mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sembari menunggu hasil pengecekan dan informasi lain dari BMKG.
“Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tuturnya.
Lebih jauh, menurut laporan dari Kecamatan Caringin yang memiliki wilayah pesisir pantai dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, tidak ada dampak kerusakan dari gempa tersebut. Masyarakat yang bermukim disana juga tetap beraktivitas seperti biasa.
Nz