FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Gunung berapi di utara kota Grindavik barat daya Islandia meletus pada Minggu (14/1/2024) pagi.
Berdasarkan Kantor Meteorologi Islandia (IMO), gunung meletus berada di dekat lokasi letusan sebelumnya pada Desember 2023 yang lalu.
Sebagaimana yang dimuat dari AFP, lembaga penyiaran publik Islandia RUV menjelaskan adanya aktivitas seismik dalam semalam.
Penduduk setempat kembali dievakuasi sekitar pukul 3 pagi waktu setempat.
“Retakan telah terbuka di kedua sisi tanggul yang mulai dibangun di utara Grindavik,” jelas kantor penyiaran tersebut.
Pancaran lava lantaran letusan ini juga telihat menyala yang dimuntahkan di musim dingin yang gelap.
“Ini adalah letusan gunung berapi kelima di Islandia dalam dua tahun terakhir,” terangnya.
Sementara itu, letusan sebelumnya terjadi pada 18 Desember 2023 di lokasi serupa di barat daya ibu kota Reykjavik.
Grindavik, desa nelayan kecil yang berpenduduk kurang lebih 4.000 orang, dievakuasi sebagai tindakan pencegahan pada 11 November 2023. Mulai saat itu, warga diizinkan kembali untuk sementara waktu, sebelum evakuasi kembali diperintahkan pada malam hari.
Sebagai informasi, Islandia memiliki 33 sistem gunung berapi aktif, jumlah tertinggi di Eropa.
Terpisah, dari Sky News pada Minggu (14/1/2024), letusan terjadi setelah serangkaian gempa bumi di dekat kota tersebut.
“Lava mengalir beberapa ratus meter di utara kota, sekitar 400 hingga 500 meter,” ucap Kristin Jonsdottir, dari Kantor Meteorologi Islandia.