Tangkapan layar wawancara penjurian HCREA 2024

FirstIndonesiaMagz.id– PT Badak NGL (Badak LNG) merupakan salah satu pemain utama industri LNG di dunia yang didirikan pada tahun 1974. Badak LNG merupakan perusahaan nirlaba yang bertindak sebagai operator seluruh aset produksi kilang gas di Bontang, Kalimantan Timur yang seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia di bawah Kementerian Keuangan.

PT Badak NGL telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2024 pada Kamis (20/6).

HCREA 2024 menjadi kegiatan penilaian atau corporate rating (award) tahunan di bidang human capital. Dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi departemen human capital di perusahaan dengan transformasi digital yang sangat cepat saat ini. Sehingga, dapat menjadi perusahaan yang adaptif serta berdaya saing global.

Kegiatan HCREA 2024 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri serta tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.

Kemudian dalam kegiatan wawancara penjurian HCREA 2024, paparan perusahaan dibuka oleh Achmad Khoiruddin selaku President Director PT Badak NGL.

Badak LNG memiliki acuan kompetensi non teknis (leadership) pada setiap level pekerjaan yang digunakan untuk proses pengukuran. Untuk level supervisor ke bawah, aspek teknis menjadi fokus utama. Jadi aspek non teknis yang digunakan adalah kompetensi inti.

Alat yang digunakan dalam proses pengukuran terdiri dari Assessment Center dan Multi Rater Survey khususnya untuk Kompetensi Inti. Mulai dari level Manajer Senior, kompetensi pekerjaan dibagi berdasarkan Primer dan Sekunder untuk meningkatkan kesesuaian proses Manajemen Suksesi. Hasil pengukuran kompetensi ini akan digunakan untuk Training Need Analysis (TNA).

Adanya acuan kompetensi tersebut diperlukan untuk menghadapi tantangan bisnis yang muncul. Tantangan bisnis tersebut yakni;

Penurunan Harga LNG

Penurunan harga LNG berdampak pada keuntungan yang diterima produsen gas dari penjualan LNG. Badak LNG harus berupaya mengoptimalkan biaya operasional agar lebih efisien dan efektif.

Perluasan Kilang LNG Dunia

Ekspansi Kilang LNG Dunia menjadi bisnis potensial dalam industri LNG (Pengembangan, Operasi & Pemeliharaan, Pelatihan). Hal ini menjadi tantangan bagi Badak LNG untuk dapat mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya selama lebih dari 40 tahun mengoperasikan kilang LNG.

Tantangan ini tidak hanya mengenai potensi bisnis yang muncul, namun juga Budaya Perusahaan yang harus berubah dari Operational menjadi Business Oriented.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here