Sumber: Kominfo

FirstIndonesiaMagz.id- Ekonomi digital Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Laporan We Are Social menunjukkan dari 77% populasi Indonesia menjadi pengguna internet aktif atau mencapai 212,9 juta orang pada Januari 2023.

Pada tahun 2022, Google Temasek dan Bain & Co. melaporkan kontribusi sektor e-commerce Indonesia sebesar USD59 Miliar atau setara 76% terhadap nilai ekonomi digital Indonesia. Bahkan diproyeksikan mencapai USD 130 Miliar di tahun 2025.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan menjelaskan bahwa, guna mewujudkan potensi ekonomi digital, diperlukan talenta digital yang memadai dari aspek jumlah dan kompetensi.

“Termasuk web developer dan web designer yang berkualitas untuk merancang website informatif, intuitif, dan user-friendly sebagai penghubung antara pengguna dan pemberi jasa layanan digital,” ujarnya dalam acara Indonesia Website Awards dan Web Developer Talk 2023.

Berkaitan dengan pengembangan ekonomi digital, Dirjen Semuel mengharapkan ajang penghargaan dan forum itu dapat meningkatkan kesadaran akan arti penting web developer dan web designer berkualitas,

“Khususnya untuk menyajikan dan mempromosikan sektor UKM Indonesia. Dan mampu mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait perkembangan website terkin, tren website, hingga strategi pengembangan website demi memaksimalkan engagement layanannya,” ungkapnya.

Kementerian Kominfo mengapresiasi acara Indonesia Website Awards dan Web Developer Talk 2023 yang memberikan kontribusi dalam melakukan percepatan transformasi digital nasional.

“Mewakili Menkominfo Johnny G. Plate, saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena beliau tidak dapat hadir pada kesempatan kali ini. Namun, semangat beliau dalam mendukung perkembangan transformasi digital nasional akan terus bersama kita,” tutur Dirjen Aptika Kementerian Kominfo. (A/rilis)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here