FirstIndonesiaMagz.id– Kementerian Perdagangan bersama Telkom Group dan Asosiasi Game Indonesia berkolaborasi untuk memberikan wawasan kepada penggiat gim di IndigoHub Bandung dalam acara seminar bertema “Formulasikan Business Process dan Standard Pitch Deck sesuai dengan Standar Publisher”.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia bidang Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Ditjen PEN bersama Telkom Indigo, PT Nuon Digital Indonesia, dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) berkolaborasi menyelenggarakan sebuah acara bertajuk “Formulasikan Business Process dan Standard Pitch Deck sesuai dengan Standar Publisher” bertempat di IndigoHub Bandung yang bertujuan untuk para game developer khususnya di Kota Bandung dalam memudahkan mereka untuk mendapatkan kontrak kerja sama dengan Publisher Game.
Acara ini dihadiri oleh pembicara khusus dari expertise game yaitu Rachmad Imron selaku CEO di Digital Happiness sekaligus mentor di Indigo Game dan Natasha Violeta selaku International Relation Manager di Asosiasi Game Indonesia. Kedua pembicara ini memberikan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang bagaimana cara untuk mendapatkan publisher game baik dari dalam dan luar negeri. Acara ini diikuti oleh lebih dari 50 orang peserta penggiat game di Bandung. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan secara luas baik dari pengalaman expertise maupun kesempatan dalam mengembangkan game sampai nantinya bisa publish.
“Harapan dari kami (Kemendag) ingin sekali karya-karya dari para peserta penggiat game dapat membuat game yang dimainkan di mancanegara tidak hanya di Indonesia. Developer harus berani pitching ke publisher di luar negeri untuk bisa dilirik dan menjadi salah satu karir yang baik bagi anak muda nantinya” ujar Ibu Merry Maryati selaku Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif.
Indigo (https://indigo.id/) sebagai inkubator dan akselerator startup milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), telah berdiri sejak tahun 2013, dan telah berhasil mengembangkan lebih dari 200 startup digital, dimana 17 diantaranya merupakan pengembang game lokal yang dibina melalui program Indigo Game. Indigo game yang merupakan sub-program Indigo yang menjadi kolaborator dalam acara ini adalah program inkubator untuk startup game lokal baik dari segi intake, production dan juga funding untuk para startup lokal sehingga dapat mempercepat komersialisasi game di market global.
“Saat ini kami Indigo Game sudah membina 17 startup game dan pendanaan dari Indigo yang mana 10 dari 17 dari startup game tersebut sudah release game, 1 diantaranya sudah self publish, 9 diantaranya sudah berhasil publish yang mana 3 diantaranya dipublish oleh PT Nuon Digital Indonesia, 6 diantaranya pun sudah berhasil deal dengan publisher global ada dari Amerika, Singapore, Perancis dan Belanda” ujar Ibu Aline Zivana selaku Manajer Program Inkubasi di Indigo Telkom
Seminar yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara Indigo by Telkom Indonesia, Kementerian Perdagangan, PT. Nuon Digital Indonesia, dan Asosiasi Game Indonesia yang mana tiga entitas tersebut bergerak di bidang komunitas, developer, publisher, dan inkubator game di Indonesia. Harapannya, acara ini dapat memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi para startup game di Bandung untuk Indonesia. Acara ini juga menunjukkan komitmen dan dukungan dari Kementerian Perdagangan, Telkom Indigo, NUON dan AGI terhadap pengembangan ekosistem startup game di Indonesia.