firstindonesiamagz.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat memiliki peranan yang bermakna dalam sejarah pelaksanaan G20 dan perkembangan ekonomi digital secara global.
Diketahui, Lombok Barat menjadi lokasi pelaksanaan pertemuan pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) presidensi G20.
“Jadi Lombok Barat, Senggigi, mengambil peran yang penting dalam riwayat G20, secara khusus ekonomi digital di dunia,” tutur Johnny, dalam acara Welcoming Dinner di Sea View Restaurant, Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dilansir dari siaran pers.
Johnny menuturkan, kesempatan tersebut merupakan momentum pertemuan perdana DEWG G20 yang mulanya bernama Digital Economy Task Force (DETF) yang di elevasi menjadi kelompok kerja (working group) pada presidensi G20 Italia pada 2021.
Berdasarkan keterangannya, permasalahan yang dihadapi oleh DEWG salah satunya mengenai disrupsi teknologi. Ia menuturkan, perkembangan teknologi telah memungkinkan pertemuan besar dilakukan secara daring.
“Hari ini (Selasa) dilaksanakan pertemuan pertama DEWG, rapat pertamanya, secara hibrida, yang dihadiri secara pribadi, secara tatap muka, di Senggigi, dan dihadiri juga oleh seluruh anggota G20 dan Knowledge Partner Global, serta negara-negara yang di undang secara daring,” ujarnya.
Johnny juga turut mengapresiasi Sekertaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi sebagai Chair dan Alternative Chair DEWG G20 yang berhasil mengkondisikan suasana rapat yang pertama dengan baik.
“Saya berterima kasih pada chair dan co-hair yang berhasil untuk melaksanakan pertemuan rapat pertama ini secara kondusif dengan menjadi pendengar yang baik dari seluruh pandangan para peserta,” katanya.
Ia menilai Chair dan Alternate Chair DEWG G20 mampu mengarahkan fokus diskusi pada tiga isu prioritas DEWG.
“Kepada seluruh tim DEWG G20 Indonesia, mari kita sama-sama memberikan tepuk tangan, selamat karena penyelenggaraan hari ini dapat berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Tak hanya itu, Johnny juga mengingatkan terdapat banyak rapat yang akan dilaksanakan nantinya, namun keberhasilan penyelenggaraan rapat perdana DEWG itu sangat melegakan.
“Walaupun masih banyak rapat-rapat yang nanti akan kita lakukan, tetapi pertemuan hari ini (Selasa), dengan dinamikanya, berhasil berjalan dengan baik,” katanya, diperoleh dari laman Antara.
Ia mengharapkan penyelenggaraan rangkaian pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia dapat membawa dampak positif bagi PDB Indonesia dan perekonomian nasional di tengah menurunnya kasus COVID-19.
“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut di berbagai destinasi wisata Indonesia, para pelaku UMKM dan ultra mikro setempat akan turut merasakan dampak positif dari acara tersebut,” sambung Johnny.